Berita Palembang
Uang Madon Ditemukan 500 Meter dari Jasad Korban, Misteri Kematian Remaja di Palembang
"Kami melakukan autopsi karena ada kejanggalan pada kejadian yang kami temukan. Ada beberapa yang aneh,
Hal ini dilakukan pihak kepolisian untuk melakukan autopsi terhadap jasad remaja 14 tahun tersebut, untuk memastikan penyebab kematian korban.
Sebelumnya jasad Muhammad Madon ditemukan tergeletak di sekitar Jembatan Karang, Jalan Merdeka, Kelurahan 22 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang, Senin (11/10/2021).
Saat itu, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad Madon.
Sehingga almarhum langsung dimakamkan hari itu juga.
Namun pihak kepolisian tidak tinggal diam, tetapi terus melakukan penyelidikan terkait kecurigaan penyebab meninggalnya korban.
"Dari hasil penyelidikan kami, hasil olah TKP, dan pemeriksaan saksi-saksi, ditemukan indikasi sebelum meninggal dunia bahwa korban sempat berkelahi," kata dia.
Sehingga pihaknya memohon izin kepada keluarga, untuk melakukan autopsi terhadap korban, dengan cara membongkar makamnya.
"Alhamdulillah pihak keluarga mengizinkan," katanya.
Selain itu, pembongkaran makam korban itu juga memastikan agar kedepannya tidak ada lagi kejadian seperti ini.
Dimana ada komplain dari pihak keluarga bahwa korban meninggal karena vaksin Covid-19.
"Untuk hasilnya kita masih menungu, karena saat ini masih berlangsung pemeriksaan dilakukan oleh Forensik Dokkes Polda Sumsel.
Dugaan sementara hasil pemeriksaan kami, bahwa korban indikasi korban pembunuhan," tutup Kompol Tri.
• Tangannya Terpelintir ke Belakang, 2 Pekan Dimakamkan Makam Remaja di Palembang Dibongkar