Berita Palembang

Uang Madon Ditemukan 500 Meter dari Jasad Korban, Misteri Kematian Remaja di Palembang

"Kami melakukan autopsi karena ada kejanggalan pada kejadian yang kami temukan. Ada beberapa yang aneh,

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
Pihak kepolisian melakukan pembongkaran terhadap makam Madon untuk dilakukan autopsi terhadap jasad remaja 14 tahun tersebut di TPU Puncak Sekuning, Senin (25/10/2021) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kematian Muhammad Madon mendadak menjadi misteri, usai keluarga korban memutuskan untuk mengautopsi remaja 14 tahun tersebut, Senin (25/10/2021) di TPU Puncak Sekuning, Kota Palembang.

Keluarga menemukan kejanggalan dari kematian korban, akhirnya 14 hari usai remaja itu meninggal, akhirnya makam Madon dibongkar.

Autopsi ini untuk mengungkap penyebab kematian korban yang sebenarnya.

Kakak sepupu korban Sadiah (43) mengatakan, uang yang korban bawa pada hari kejadian ditemukan sekitar 500 meter dari jasad adiknya itu ditemukan.

Jarak uang dan posisi korban ditemukan relatif jauh menjadi tanda tanya dari keluarga korban.

Oleh karena itulah pihaknya memutuskan untuk mengautopsi korban,

"Kami melakukan autopsi karena ada kejanggalan pada kejadian yang kami temukan. Ada beberapa yang aneh, diantaranya uang yang dipegang oleh Madon ditemukan jauh dari mayatnya sekitar 500 meter, " ungkap Sadiah kepada Sripoku.com.

Sebelum Meninggal, Pelajar di Palembang Sempat Berkelahi, 2 Minggu Meninggal Makam Madon Dibongkar

Lanjutnya, uang senilai Rp 6 ribu rupiah itu dalam kondisi basah di atas sebuah pelampung di aliran sungai.

Sementara itu, kakak kandung korban Sukri (17) mengatakan sang adik (korban-red), keluar rumah setelah mengambil uang dari sebuah tas.

Saat itu dirinya berpikir jika korban hendak membeli makanan.

"Saya lihat adik saya (korban) mnegambil uang dari tas lalu pergi," kata dia.

Jasad Madon pertama kali ditemukan pada Senin (11/10/2021) lalu di Jerambah Karang Jalan Merdeka, Kota Palembang.

Saat kejadian keluarga sempat menolak untuk autopsi karena alasan korban sempat sakit selama beberapa hari sebelum ditemukan tewas.

Namun 14 hari berselang, kelaurga memberikan izin kepada pihak kepolisian karena ada hal yang menganjal dari kematian korban.

Unit Ranmor Satreskrim Polrestabes Palembang melakukan pembongkaran terhadap makam Muhammad Madon (14) di TPU Bukit Siguntang, Kota Palembang, Senin (25/10/2021).

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved