Virus Corona di Sumsel
Update Virus Corona di OKI, Sudah Sepekan Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 RSUD Kayuagung Nol
Dari 808 kasus, sebanyak 708 kasus dinyatakan telah sembuh, 93 orang meninggal dunia, lalu 7 kasus aktif, dan 1.142 orang suspek.
Penulis: Nando
SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Update Virus Corona di OKU Selatan. Hingga Minggu (24/10/2021), total kasus Covid-19 di OKI yakni 808 kasus.
Dari total tersebut, sebanyak 708 kasus dinyatakan telah sembuh, 93 orang meninggal dunia, lalu 7 kasus aktif, dan 1.142 orang suspek.
Daerah dengan julukan Bumi Bende Seguguk sendiri menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 penyebaran positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan OKI, Iwan Setiawan MKes, bersyukur sejak seminggu terakhir tidak terdapat penambahan terkonfirmasi positif Covid-19.
"Ya, tingkat keterisian pasien Covid-19 di RSUD Kayuagung maupun ODP center Teluk Gelam tidak terisi sama sekali atau bisa dikatakan kosong sampai sekarang," jelasnya, Minggu (24/10/2021) siang.
Diungkapkan Iwan, seiring dengan pembukaan aktivitas sosial ekonomi masyarakat seperti pesta hajatan, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah pihaknya berharap agar jangan mengabaikan protokol kesehatan.
"Untuk itu, kita perlu sama-sama mengantisipasi lonjakan kasus yang bisa dipicu oleh peningkatan mobilitas masyarakat. Penerapan protokol kesehatan harus selalu diterapkan untuk menghindari risiko lonjakan kasus," ujar dia.
Selain itu, untuk mencapai herd imunity (kekebalan kelompok-red) akan dilakukan keroyokan vaksinasi Covid-19 di OKI yang terbagi menjadi 4 zona dan di mulai 25 Oktober 2021.
"Ada 4 zona intervensi vaksinasi yang akan kita keroyok. Target kita 70 persen penduduk OKI sudah di vaksinasi sampai dengan akhir tahun ini," tutur Iwan.
Iwan mengimbau kepada masyarakat agar secara sukarela mendatangi fasilitas kesehatan yaitu puskesmas ataupun rumah sakit terdekat untuk mengikuti vaksinasi.
"Mari kita rubah kebiasaan kita dari yang awalnya pasif hanya nunggu disuruh mengikuti vaksin, menjadi aktif mendatangi faskes-faskes untuk secara sukarela disuntik vaksin karena selalu tersedia," pungkasnya.