Berita Lahat
EMAK-emak di Lahat Ini Minta Kompensasi ke Perusahaan Tambang Batubara, 'Setiap Hari Hisap Debu'
Massa yang merupakan emak-emak ini menuntut kompensasi atas dampak dari debu perusahaan tambang dilingkungan setempat.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin
SRIPOKU.COM, LAHAT - Lantaran hanya menerima dari dampaknya, Ikatan Emak Emak Peduli Lingkungan Merapi Barat (IIPLMB), Senin (18/10/2021) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat.
Massa yang merupakan emak-emak ini menuntut kompensasi atas dampak dari debu perusahaan tambang dilingkungan setempat.
Mes (40) perwakilan aksi mengatakan aksi ini dilandasi lantaran banyaknya sopir kendaraan tambang batu bara ugal-ugalan di jalan sehingga muatan angkutan berserakan di jalan dan berdebu.
"Kami emak-emak ingin difasilitasi oleh anggota dewan untuk mengadakan pertemuan kepada perusahan yang ada di Merapi Barat," bebernya.
Dikatakannya, bahwa kondisi warga setempat yang setiap hari merasakan dampak dari debu batu bara dan perusahaan tambang lainnya, yang kendaraannya lewat setiap hari di jalan daerah Merapi Barat, padahal sudah jelas itu sangat berbahaya bagi kesehatan. Ditambah lagi bisingnya suara angkutan.
"Kita juga mempertanyakan forum yang sudah dibentuk tolong dijelaskan apa fungsinya dan mengapa warga Kecamatan Merapi Barat tidak di akamodir," tegasnya.
Sementara, Anggota DPRD Lahat Dapil II, Iduar Alamsyah menyampaikan bahwa pihaknya bakal menyelesaikan dan menfasilitasi warga untuk bertemu dengan pihak perusahaan terkait permasalahan ini.
"Dalam hal ini terutama kita agendakan, dan nanti kedepannya secepat mungkin, agar permasalahan ini tidak berlarut-larut," bebernya.