Breaking News

PALI Darurat Narkoba, Kampung Narkoba Sediakan Paket Hemat Sabu Menyasar Kalangan Remaja

Sumatera Selatan khusus Kabupaten Pali sudah krisis peredaran narkoba. di Pali bahka ada paket hemat narkoba sabu yang menyasar kalangan remaja

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Azwir Ahmad
sripoku.com/Reigan
Kepala BNNP Sumsel, Brigjen Pol Djoko Prihadi saat kunjungan kerja di Kabupaten PALI disambut Bupati PALI Ir H Heri Amalindo beserta kepala OPD. 

 
SRIPOKU.COM, PALI - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan (BNNP Sumsel), Brigjen Pol Djoko Prihadi SH MH menyoroti kampung narkoba di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang menyediakan "paket hemat" narkoba jenis sabu-sabu yang menyasar kaum remaja.

Paket Hemat narkoba ini bisa dibeli dengan harga Rp 10-20 ribu yang sasarannya para remaja. Sedangkan  pangsa pasar narkoba lainnya sudah menyangkut semua kalangan.

Menurut penilaiannya, Kabupaten PALI khususnya, umumnya Provinsi Sumsel sudah darurat peredaran barang haram jenis narkoba untuk tingkat nasional di bawah Sumatera Utara. Bahkan melebihi Jakarta.

"Sumsel sudah rengking 2 Nasional untuk Narkoba. Artinya sudah lebih dari darurat. Kalau saya bilang kita sudah krisis untuk Narkoba." Ungkap Brigjen Pol Djoko Prihadi saat kunjungan kerja ke Kabupaten PALI, Selasa (12/10/2021).

Menurutnya, pemberantasan narkoba bisa dilakukan seperti halnya penanganan Covid-19. Dimana, menyasar posko-posko hingga tingkat dusun.

"Masalah Narkoba sudah menjadi urusan bersama dalam hal pemberantasan. Semua elemen harus terlibat," katanya.

Dalam kesempatan itu Djoko memaparkan  efek dari penggunaan narkoba bagi para remaja dan juga orang dewasa, bisa menggangu saraf otak yang bersangkutan.

"Efeknya akan terasa bisa lima tahun lagi. Jadi kami harap warga bersama laporkan jika ada yang mencurigakan (transaksi narkoba) diwilayahnya," katanya.

Sementara, Bupati PALI, Heri Amalindo berkata bahwa pihaknya berusaha menekan peredaran narkoba dikalangan remaja siswa SMP maupun SMA.

Selain itu, kedepannya akan dibuatkan Perda dan akan dikomunikasikan dengan pihak terkait, seperti DPRD dan lainnya.

"Kita juga mengajukan adanya BNNK untuk di PALI. Kedepan diharapkan tidak ada lagi peredaran narkoba di wilayah kita, khususnya kampung-kampung yang sudah dicap sebagai kawasan kampung narkoba," katanya.(cr2)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved