Berita Muratara
Viral Beli Solar Pakai Tangki Modifikasi di Muratara, Polisi Turun Tangan: Panggil Seorang Perempuan
Buntut viral di media sosial beli solar pakai tangki modifikasi di SPBU Rupit, aparat kepolisian turun tangan.
Penulis: Rahmat
SRIPOKU.COM, MURATARA - Buntut viral di media sosial beli solar pakai tangki modifikasi di SPBU Rupit, aparat kepolisian turun tangan.
Sejumlah saksi dikabarkan sudah diambil keterangan.
Kapolres Musi Rawas Utara, AKBP Eko Sumaryanto menyampaikan masih terus menyelidiki kasus ini dan mengumpulkan barang bukti.
Polisi telah memeriksa seorang perempuan berinisial SA (45), diduga pembeli solar menggunakan mobil yang membawa tangki modifikasi.
Polisi juga akan memeriksa pengawas SPBU Rupit dan pihak Pertamina.
"Belum ada tersangka, baru sebatas diminta keterangan dan periksa saksi-saksi," kata Eko Sumaryanto.
• Polres Muratara Periksa Pembeli Solar Gunakan Mobil Dengan Tangki Modifikasi, Viral di Media Sosial
Pengawas SPBU Rupit, Hamka mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu informasi dari kepolisian dan Pertamina terkait nasib SPBU di ibukota Muratara itu.
"Sekarang tinggal nunggu informasi terkait dari pihak kepolisian dan Pertamina untuk kelanjutan kedepannya," kata Hamka kepada Tribunsumsel.com, Minggu (3/10/2021).
Kejadian ini awalnya ada warga membeli BBM jenis solar di SPBU Rupit menggunakan mobil yang di dalamnya ada tangki modifikasi.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (30/9/2021) lalu sekira pukul 12.00 WIB siang.
Saat pengisian solar ke tangki modifikasi, ada seseorang yang memvideokan kejadian itu.
Orang yang merekam video diketahui adalah sopir truk yang sama-sama mengantre membeli solar.
Video tersebut kemudian viral setelah diunggah ke media sosial Facebook.
Pengawas SPBU Rupit, Hamka menanggapi video viral yang menampilkan pengisian solar ke mobil dengan tangki modifikasi tersebut.
Hamka memastikan bahwa lokasi yang ada dalam video viral tersebut adalah benar di SPBU Rupit.
Kejadian itu terjadi pada hari Kamis (30/9/2021) sekira pukul 12.00 WIB.
"Memang video itu terjadi di SPBU kita, kejadiannya hari Kamis tadi," kata Hamka kepada Tribunsumsel.com, Sabtu (2/10/2021).
Hamka membenarkan bahwa mobil yang membawa tangki modifikasi tersebut mengisi BBM jenis solar di SPBU Rupit.
Namun, kata dia, petugas SPBU tidak mengisi tangki modifikasi itu sesuai permintaan pembeli.
Hamka menegaskan, SPBU Rupit tidak pernah memberikan BBM kepada pembeli melebihi dari yang sudah ditentukan Pertamina.
"Memang yang lagi viral itu tangki modif itu memang ada, tapi itu tidak diisi sesuai permintaan dari pembeli.
Kami dari pihak SPBU tidak pernah mengisi lebih dari jatah yang sudah ditentukan oleh Pertamina," katanya.


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											