Mantan Panglima TNI Gatot Lantang Tanggapi Dudung & AY Nasution Soal Patung, Ngomong Ini ke Karni

Pemindahan tiga patung itu merupakan permintaan pribadi Panglima Kostrad ke-34, Letnan Jenderal TNI (Purn) Azmyn Yusri Nasution.

Editor: Fadhila Rahma
Kolase Sripoku.com / Tribunnews.com
Jenderal Gatot Nurmantyo dan Jenderal Dudung 

Gatot kembali menegaskan, pemimpin institusi wajib bertanggungjawab atas barang yang berada di institusinya.

"Tidak bisa tiba-tiba datang, alasan apapun terus dikasihkan," ujarnya.

Andaikan membolehkan patung itu dibawa, lanjut Gatot, semestinya dibuatkan replika terlebih dahulu.

"Tapi bolehlah kita berpikir positif bahwa sekarang pak Dudung sedang memesan replika patung yang lebih bagus dan lebih hidup, dan akan dipasang di situ," kata Gatot.

Terkait tudingan dirinya mencari panggung politik dengan memanfaatkan isu PKI di setiap bulan September, Gatot mengatakan hal itu adalah persepsi orang dan merupakan hal yang wajar.

"Saya pikir wajar saja orang berpersepsi, ada kepentingan politik untuk 2024. Orang berpersepsi dalam alam demokrasi ya wajar saja. Saya hormati pendapat itu, siapun," jelasnya.

(Tribunnews.com/Daryono)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gatot Nurmantyo Tanggapi Alasan Pemindahan Patung di Kostrad: Seharusnya Tak Dilepaskan Begitu Saja

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved