'Kamu Pro Soeharto', Soekarno Lempar Asbak saat Dibujuk 2 Pengusaha Ini untuk Serahkan Kekuasaan
Soekarno sangat marah waktu itu, dan menurut Hasjim Ning, Soekarno sempat melemparkan asbak ke dirinya.
lihat foto
SRIPOKU.COM - Presiden Soekarno marah saat dibujuk dua pengusaha untuk menyerahkan kekuasaan ke Soeharto.
Bahkan Soekarno sampai melempar asbak, karena tak setuju dengan usul penyerahaan kekuasaan itu.
Kondisi ini terjadi saat sebelum Soekarno mengeluarkan Surat Perintah 11 Maret (Supersemar).
Dua pengusaha yang mebujuk Soekarno untuk menyerahkan kekuasaan itu ada Hasjim Ning dan Dasaad.
Selain pengusaha, dua orang ini juga dikenal sebagai orang dekat Presiden Soekarno.
Dikutip dari Kompas.com, Cerita ini terungkap dalam biografi Hasjim Ning yang ditulis AA Navis berjudul Pasang Surut Pengusaha Pejuang, Otobiografi Hasjim Ning (1987), serta buku otobiografi Alamsjah Ratu Prawiranegara, Perjalanan Hidup Seorang Anak Yatim (1995).
Alamsjah Ratu Prawiranegara saat itu menjbat sebagai Asisten VII Menteri Panglima Angkatan Darat (Menpangad) Soeharto, mengusulkan untuk mengirimkan Dasaad dan Hasjim Ning.
Kedua orang itu diminta untuk membujuk Soekarno supaya membubarkan PKI dan menyerahkan mandatnya kepada Soeharto.
Alasan menunjuk dua pengusaha itu karena keduanya merupakan orang dekat Soekarno.
Bahkan saking dekatnya keduanya bebas keluar masuk di kamar Soekarno.
Pertemuan itu disebut terjadi pada 6 Maret 1966.
"Alamsyah tahu betul siapa saja orang-orang yang dekat dengan Soekarno. Untuk membujuk perlu memakai orang-orang yang dekat dengan Soekarno," ujar sejarawan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Asvi Warman Adam dalam wawancara dengan kepada Kompas.com, 6 Maret 2016.
Soekarno Curiga
Pertemuan Alamsjah dengan Dasaad dan Hasjim terjadi di rumah Dasaad di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
Saat itu, Alamsjah menceritakan bahwa kondisi negara dalam keadaan kritis.
