Terduga Pelaku Pembunuhan Pimpred di Pangkalpinang Ditangkap di Sumatera Selatan

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Bangka Belitung, Kombes Pol M. Rivai Arvan, membenarkan bahwa Akmal

Editor: Yandi Triansyah
Istimewa/Bangka Pos
DITANGKAP - Seorang pria yang viral bernama Akmal ditangkap terkait kematian Aditya Warman Pemimpin redaksi media online di Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Video Akmal diinterogasi saat ditangkap viral di grup WhatsAap dan sumur tempat korban ditemukan meninggal. 

SRIPOKU.COM – Seorang pria berinisial Akmal berhasil ditangkap tim gabungan polisi di wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel). 

Penangkapan ini terkait dengan kematian Aditya Warman, seorang pemimpin redaksi media online di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang ditemukan tewas di dalam sumur kebun miliknya.

Penangkapan Akmal pada Jumat (8/8/2025) menjadi titik terang dalam kasus yang sempat menghebohkan warga Pangkalpinang.

Bersamaan dengan penangkapan tersebut, polisi juga berhasil mengamankan mobil Terrios berwarna putih milik korban yang dibawa kabur oleh para pelaku.

Jejak kasus pembunuhan ini bermula dari penemuan jasad Aditya Warman di dalam sumur di kebun miliknya di kawasan Dealova, Pangkalpinang.

Jenazah korban ditemukan oleh pihak keluarga setelah dua hari menghilang. Menantu korban, Firdaus, menceritakan bahwa kecurigaan muncul setelah mereka menemukan sebuah benda mirip karung saat mencoba menusuk-nusuk sumur dengan bambu.

"Saya masuk ke sumur, saya pegang-pegang kaget terasa ada kaki. Lalu saya tarik ternyata bapak saya," ujar Firdaus.

Aditya Warman ditemukan dalam posisi kepala di bawah dan kaki di atas. Keluarga mengaku tidak menyangka ayahnya menjadi korban pembunuhan.

Firdaus berharap pelaku segera ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal.

Setelah penemuan jasad korban, penyelidikan langsung mengarah pada dua orang yang diduga pelaku, yaitu Akmal dan Hasan, penjaga kebun korban.

Keduanya diketahui melarikan diri ke Sumatera dengan membawa mobil korban.

Upaya pelarian kedua terduga pelaku ini terekam dalam sebuah video yang viral di grup WhatsApp.

Video berdurasi 1 menit itu menunjukkan seorang pria, yang belakangan diketahui bernama Akmal, sedang diinterogasi oleh polisi di pinggir jalan.

Dalam video itu, Akmal terlihat lusuh dengan tangan terborgol dan mengakui bahwa ia bersama Hasan membawa mobil korban.

Saat diinterogasi, Akmal menjelaskan bahwa ia bersama Hasan menyeberang dari Pulau Bangka menggunakan kapal feri.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved