Breaking News

KISAH Pilu Ade Irma, Anak Jenderal AH Nasution yang Ditembak PKI, Ucapkan Kalimat Ini ke Kakaknya

Putri sulung AH Nasution, Hendrianti Sahara Nasution, menceritakan peristiwa kelam yang merenggut nyawa adiknya dalam peristiwa G30S/PKI.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
kolase/sripoku.com
Ade Irma Suryani, Anak Jendral AH Nasution 

Setelah Ade Irma Suryani tertembak, pintu ditutup kembali oleh Johanna Nasution.

Ia langsung menggendong tubuh anaknya yang bersimbah darah, sambil mengantar AH Nasution untuk menyelamatkan diri.

Bahkan Hendrianti mengatakan darah versi asli lebih banyak dibandingkan yang ada di diorama.

Melansir dari Intisari, ternyata ada sekitar tiga peluru yang bersarang di punggung Ade Irma Suryani.

Ade Irma Suryani, Anak Jendral AH Nasution
Ade Irma Suryani, Anak Jendral AH Nasution (kolase/sripoku.com)

Mengutip dari halaman Facebook Museum of Jenderal Besar Dr AH Nasution, Hendrianti menjelaskan saat peritiwa itu terjadi usianya masih 13 tahun.

Saat rumahnya dikepung Cakrabirawa, ia tidur di kamar seberang kamar orang tuanya.

Ia terbangun saat mendengar suara tembakan.

Putri sulung AH nasution itu berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat dari jendela yang tingginya 2 meter.

"Sampai tulang kaki saya patah yang saya rasakan sakitnya sampai sekarang, paha kaki saya yang kanan penuh dengan pen penyambung tulang," ucapnya.

Sambil menahan rasa sakit, ia mencari ajudan.

Ia kemudian bersembunyi di kamar ajudan dan diberi tahu keselamatan keluarganya sedang di ujung tanduk.

"Tak berapa lama terjadi ribut-ribut di ruang jaga dan ajudan Pak Nas Lettu Czi Pierre Tendean diculik. Sampai pagi saya bersembunyi," katanya.

Setelah hari menjelang pagi, Johanna mencari Hendrianti sambil menggendong Ade Irma yang terluka.

Sementara itu, AH Nasution menyelamatkan diri dengan cara melompat pagar ke Kedubes Irak yang ada di sebelah.

Ia bersembunyi di belakang tong untuk menyelamatkan diri dari penculikan dan pembunuhan.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved