Istri Korban Pembacokan di Jalan Hokky Palembang Sebut Istri Pelaku Sudah 1 Bulan Bawa Kabur Anaknya
“Istri pelaku itulah yang genit sama anak kami, sampai diajak kabur dan diancam karena sering dibelikan sesuatu,” ujar istri korban pembacokan.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Cinta segitiga diduga motif pembacokan di Jalan Hokky Palembang pada Sabtu (19//9/2021) pagi lalu.
Pelaku yang identitasnya masih belum diketahui publik ini menganiaya korban berinisial Um (47) usai mengantar cucu yang sekolah di SDN 23 Palembang.
Mulanya disebut cinta segitiga antara pelaku, korban, dan istri korban. Akan tetapi, setelah polisi memeriksa lebih dalam, terkuak pelaku sudah salah sasaran.
Ternyata, yang terlibat cinta segitiga adalah pelaku, istri pelaku, dan anak korban.
Namun, YM (53) yang merupakan istri korban pembacokan di Jalan Hokky menampik jika anaknya disebut terlibat cinta segitiga.
Disambangi Sripoku.com di kediamannya Selasa (22/9/2021) malam, YM mengatakan istri pelaku-lah yang sering mendekati anaknya.
Istri pelaku berusia sekitar 47 tahunan, sementara anak YM berusia 26 tahun.
Menurut YM, istri pelaku sering memberikan hadiah ke anak korban.
“Istri pelaku itulah yang genit sama anak kami, sampai diajak kabur dan diancam karena sering dibelikan sesuatu,” ujar YM.
Dikatakan, padahal usia anaknya terpaut jauh lebih muda dibandingan usia istri pelaku. Dan juga sering dipeluk-peluk oleh istri pelaku.
“Anak kami sering dipeluk-peluk oleh istri pelaku, padahal anak kami lebih muda dari pada dia (istri pelaku),” bebernya
Sekitar satu bulan anaknya hilang bersama istri pelaku dibawa kabur diam-diam tak tau kemana, meninggal rumah tanpa ada kabar hingga saat ini.
“Sudah sebulanan dibawa kabur tidak tau kemana, pamit juga engga, sampai sekarang juga belum pulang,” ucapnya.
Namun naas, UM yang mengaku tidak tahu anaknya ada hubungan dengan istri pelaku, karena kerja di luar Palembang menjadi korban salah sasaran oleh pelaku, usai mengantarkan cucunya ke Sekolah Dasar tepat di depan lokasi insiden.
“Aku jarang di Palembang, jadi kurang tau masalah terjadi,” jelasnya.
YM memutuskan untuk tidak tidak dulu mengantar cucu ke sekolah yang dekat dengan lokasi kejadian.
Meski bocah enam tahun itu tidak melihat kejadian secara langsung, YM tetap saja merasa ketakutan.
“Nyawa menjadi utama, mending tetap dirumah dahulu,” kata YM, Selasa (21/9/2021) tadi malam.
• Pasca Suami Dibacok di Jalan Hokky Palembang, Istri Masih Takut Antar Cucu ke Sekolah: Nyawa Utama
Meski ayah dari cucunya itu terlibat cinta segitiga antara pelaku dan istri palaku, Aj tidak tau apa-apa tentang persolan itu.“Bukan urusan cucu saya,”jelasnya
Ia meminta kepada guru cucunya, sementara waktu bisa bersekolah, namun secara daring hingga situasi yang memungkinan.
“Ya aku minta online dulu sekolahnya,” ujarnya.
YM meminta kepada pihak kepolisian segera menangkap pelaku pembacokan salah sasaran yang tertimpa pada suaminya.
“Kami mohon bapak polisi segera menangkap pelakunya,” ujarnya.
Sementara UM, pria yang dibacok di Jalan Hokky, terlihat hanya bisa berbaring setelah pulang dari rumah sakit.
Mengenai pelaku, UM mengaku tidak terlalu kenal meski rumahnya dan rumah pelaku hanya berjarak sekitar 10 meter.
“Kalo dia (pelaku) papasan di depan rumah, saya hanya menyapa tidak begitu dekat,” kata UM.
Ia juga mengatakan tidak memiliki masalah apapun dengan pelaku, lantaran jarang ketemu karena berkerja sebagai buruh harian lepas di luar kota sehingga ia jarang di Palembang.
“Akukan kerja kadang di luar kota dan jarang ketemu, jadi tidak ada sama sekali masalah dengan pelaku,” bebernya.
Terjadi pembacokan terhadap seorang lansia saat mengantarkan cucunya di depan SDN 23 Palembang di wilayah IB I Palembang, Senin (20/9/2021) pagi.
Pelaku yang masih belum ketahui namanya berjalan kaki di Jalan Hokky menggunakan helm tiba-tiba mambacok korban di paha belakang.
Senjata yang digunakan pelaku adalah celurit bergerigi di sisi luarnya.
Korban yang diperkirakan usianya sudah paruh baya ini teriak akbiat sebatan celurit, pelaku langsung kabur.
Sementara motor dan celurit pelaku yang tertinggal sebagai barang bukti berhasil diamankan Polsek IB I.
Mengenai kronologi lansia dibacok di Jalan Hokky, warga setempat ketika dijumpai tak terlalu tahu.
Tiba-tiba saja mereka mendengar teriakan minta tolong dari seorang wanita tak jauh dari keberadaan lansia yang dibacok.
Korban ternyata di lokasi bersama istrinya dan naik motor.
Saat warga datang, pelaku masih terlihat lengkap dengan senjatanya.
• BREAKING NEWS: Lansia di Palembang Dibacok Pria Tak Dikenal di Jalan Hokky Saat Antar Cucu Sekolah
Mereka memakai helm dan tidak terlihat mengendarai motor.
"Banyak darahnya, kalau tidak salah ada luka di selangkangan," kata seorang warga setempat.
Mendengar teriakan korban sontak warga sekitar melarikan korban ke RS Bhayangkara Palembang.
“Korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara,” kata Burlian (58), guru di SDN 23 Palembang saat didatangi wartawan, Senin (20/9/2021)