Berita Muratara
Objek Wisata Danau Rayo di Muratara Sepi, Warga Akui Bosan: Tidak Menarik Lagi
Objek wisata Danau Rayo di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara (Musi Rawas Utara) nampak sepi.
SRIPOKU.COM, MURATARA - Objek wisata Danau Rayo di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara (Musi Rawas Utara) nampak sepi.
Saat akhir pekan atau momen libur panjang pun masih sepi, bahkan pada hari-hari biasa nyaris tak ada warga berwisata.
Dahulu sewaktu baru-baru dibuka, wisata terpopuler yang berada tak jauh dari pusat ibukota Muara Rupit ini selalu ramai pengunjung.
"Baru-barunya saja ramai, sekarang tidak lagi, mungkin orang sudah bosan, tidak menarik lagi," ujar warga, Anton dibincangi Tribunsumsel.com, Rabu (15/9/2021).
Menurut dia, sepinya pengunjung Danau Rayo tidak berhubungan dengan pandemi virus Corona atau Covid-19.
Mengingat beberapa bulan terakhir, Danau Rayo selalu ramai pengunjung padahal sudah ada wabah Virus Corona.
"Kalau dikaitkan dengan Corona sepertinya tidak, bulan-bulan kemarin tetap ramai, Corona sudah ada padahal," katanya.
Warga lainnya, Rais menduga sepinya objek wisata di tengah-tengah Kabupaten Muratara tersebut karena tak menarik lagi.
Menurut dia, para pengelola wisata Danau Rayo harus terus membuat inovasi agar wisatawan tak bosan berkunjung.
Baca juga: Ramai Saat Pandemi, Objek Wisata Danau Rayo Muratara Sepi Nyaris tanpa Pengunjung Akhir Pekan Ini
Apalagi kata Rais, fasilitas yang disediakan pengelola tidak diperbaharui atau tersedianya tempat berswafoto yang berganti-ganti.
"Mungkin karena fasilitasnya itu-itu saja, jadi pengunjungnya bosan, harus ada inovasi baru, tambah apa, begitu.
Di sini paling main bebek-bebek keliling danau, foto-foto di taman bunga, itu saja, kalau dulu lumayan banyak," katanya.
Rais juga menyarankan pengelola tidak memasang tarif yang terlalu mahal kepada pengunjung yang datang ke Danau Rayo.
"Terus juga jangan mahal-mahal, biarlah murah yang penting lancar, parkir motor saja lima ribu, harusnya kan dua ribu saja, belum yang lain," keluhnya.
Sementara itu, Sar Danau, pedagang di sekitaran wisata tersebut mengakui Danau Rayo sepi terus.
Menurut dia, Danau Rayo akan ramai kembali bila pemerintah daerah rutin mengadakan kegiatan di sini.
"Kalau pemerintah sering-sering adakan acara di sini pasti ramai terus, seperti dulu ada festival Danau Rayo. Sekarang mungkin karena ada Corona ini, jadi kegiatan dibatasi," katanya. (Rahmat/TS)