Virus Corona di Sumsel

Belum Tahu Rasanya Disuntik, Santri di Banyuasin Zikir untuk Hilangkan Gugup Akibat Divaksin Merdeka

"Gugup. Belum tahu rasanya disuntik vaksin, karena baru pertama kali," ujar Nisa. Kegugupan tersebut, berupaya dihilangkan dengan menenangkan diri.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Ardi
Suasana vaksinasi di ponpes Sabilul Hasanah yang digelar Polres Banyuasin, Selasa (7/9/2021). 

SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Perasaan gugup tengah dirasakan para santri Ponpes Sabilul Hasanah, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (7/9/2021).

Penyebab santri-santri gugup hari itu, karena mereka akan mengikuti vaksinasi yang diselengarakan oleh Polres Banyuasin.

Selain santri, para ustaz dan ustazah juga tak luput untuk dilakukan vaksinasi.

Para santri terlihat sudah duduk di kursi yang disediakan untuk menunggu giliran divaksin.

Mereka menunggu nama mereka dipanggil untuk disuntik vaksin.

Meski terlihat antusias, tak jarang juga ada santri yang mengaku gugup.

Kegugupan terlihat, dari raut wajah santri yang sedang menunggu giliran untuk divaksin.

Secara bergantian, nama mereka dipanggil dan langsung masuk ke suatu ruangan untuk disuntik vaksin.

"Gugup. Belum tahu rasanya disuntik vaksin, karena baru pertama kali," ujar Nisa.

Kegugupan tersebut, berupaya dihilangkan dengan menenangkan diri.

Sambil menunggu, kebanyakan santri termasuk Nisa memilih untuk berzikir.

Hal ini, sebagai salah satu cara untuk menghilangkan rasa gugup menunggu di vaksin.

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi menuturkan, vaksin yang dilaksanakan hari kedua ini untuk santri, ustaz, ustazah, dan pengurus yang ada di ponpes Sabilul Hasanah.

"Hari kedua ini, kami melakukan vaksin untuk 500 dosis.

Kalau hari pertama kemarin, kami melakukan vaksin sebanyak 600 lebih," ujar Imam.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved