Berita PALI
Tanah Merah Diguyur Hujan, Pelajar SMKN 1 PALI Butuh Satu Jam Tiba di Sekolah, Kadis PU: Sabar
Guyuran hujan menjadi tantangan tersendiri untuk guru dan pelajar SMKN 1 Tanah Abang, PALI.
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
"Jalur yang dua lagi bisa menuju ke sekolah. Kondisinya lebih parah dari jalan utama ini. Dua jalan lainnya, melintasi kebun-kebun warga dan jarak tempuh juga bertambah jauh." Katanya.
"Siswa banyak, pelajaran banyak. Namun, dengan kondisi sekolah demikian ditakutkan banyak juga siswa yang nak berenti," katanya.
Sementara, Niken salah satu pelajar SMKN 1 Tanah Abang berkata, ia yang menempuh jalan itu kerap tergelincir dan jatuh karena licinnya jalan tersebut akibat ditimpa hujan.
"Saya mau sekolah terhambat jika hujan. Bahkan banyak teman-teman saya yang sering jatuh dari motor karena kondisi jalan yang licin.
Memang dari persimpangan jalan besar sudah bagus tapi sekitar 500 meter lagi dari sekolah jalan rusak parah.
Kondisinya juga tidak ada rumah penduduk disekelilingnya hanya ada perkebunan karet warga," tukasnya.
Dia pun berharap, pemerintah secepatnya memperbaiki jalan itu sehingga siswa dan masyarakat melalui akses itu bisa lancar.
"Jalan ini bukan hanya pelajar yang melalui tapi juga banyak warga beraktivitas ke kebunnya melalui akses ini.
Artinya akses ini salah satu akses vital bagi ekonomi masyarakat sekitar. Jadi kami berharap Pemkab PALI segera memperbaiki jalan ini," katanya.
Sementara itu, Wakil Kepala SMKN 1 Tanah Abang, bidang Humas, Rilo Pambudi mengatakan pihak sekolah sudah lakukan berbagai upaya demi memperbaiki akses jalan ini, mulai dari mengusulkan melalui pemerintah desa sampai Pemkab PALI.
"Kami juga sudah mengajukan permohonan bantuan ke PT. Pertamina Asset 2 Adera Field untuk memperbaiki sementara akses jalan dengan cara dirapikan, dibuatkan parit dan dilakukan pengerasan dengan batu namun masih belum ada tindak lanjut," katanya.
Menanggapi akses menuju SMKN 1 Tanah Abang Kecamatan Tanah Abang, Plt Kepala Dinas PU PALI Sephy Hendika menyatakan bahwa pihaknya bakal menganggarkan pembangunan jalan tersebut di tahun 2022 mendatang.
"Tahun ini keuangan daerah kita tidak cukup untuk melakukan pembangunan di lokasi jalan masuk SMKN 1 Tanah Abang dan sekarang sudah masuk bulan september. Jadi untuk memperbaiki atau membangun jalan tersebut kita akan usulkan di anggaran tahun depan," ujar Endi sapaannya.
Dirinya berharap masyarakat bersabar mengingat kondisi keuangan kabupaten PALI yang saat ini cukup minim akibat terdampak Covid-19.
"Insya Allah tahun depan kita anggarkan, agar keluhan masyarakat atau pelajar bisa terjawab.
Dan kita akan berupaya maksimal dalam menyelesaikan masalah terkait infrastruktur publik," ujarnya.
---------
Teks foto:
(Tangkapan layar FB)
Kondisi akses jalan menuju SMKN1 Tanah Abang Desa Raja Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI menjadi licin ketika diguyur hujan.