Perbedaan Efek Samping dari Merk Vaksin Covid-19, Prof Yuwono: Ada yang Harus Dihindari Ibu Hamil

Ternyata, menurut Yuwono. dari masing-masing merk vaksin ini memiliki efek samping yang berbeda setelah disuntikkan ke tubuh.

Editor: Refly Permana
handout/sripoku.com
Ahli Mikrobiologi di Sumsel, Prof Dr dr Yuwono M Biomed, saat vaksinasi moderna di RS Pusri. 

Penulis: Linda

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ada beberapa merk vaksin Covid-19 yang digunakan di dunia, termasuk Indonesia.

Di negara kita, merk vaksin Covid-19 yang sejauh ini banyak digunakan adalah Sinovac, Moderna, hingga AstraZeneca.

Ternyata, dari masing-masing merk vaksin ini memiliki efek samping yang berbeda setelah disuntikkan ke tubuh.

Dijelaskan ahli mikrobiologi di Sumsel, Prof Yuwono. efek dari masing-masing merk vaksin Covid-19 berbeda-beda.

"Kalau di Indonesia kita menggunakan vaksin Sinovac, Sinopharm, Moderna dan AstraZeneca," kata Yuwono.

Efek samping Sinovac, Yuwono mengatakan seperti alergi, nyeri ditempat suntikan, demam, bertambahnya nafsu makan dan lain-lain.

Adapun Sinovac dibuat dari virus utuh yang dilemahkan sehingga paling sedikit menimbulkan efek.

Sedangkan efek samping Moderna, Yuwono mengatakan, lebih banyak dari Sinovac.

Pagaralam Sudah Mulai Melakukan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak, Orangtua Bisa Datangi Puskesmas

Alasannya, Moderna itu dari RNA yang dibuat dengan teknologi rekayasa genetika.

Karena RNA persis seperti inti virus, maka efeknya seperti orang kena infeksi misal demam. Itu paling banyak terjadi. 

Lalu memacu peningkatan denyut jantung, jadi berdebar.

Kemudian tekanan darah rendah atau hipotensi, sehingga rasa jadi gelap dan juga mungkin ada rasa sesak nafas atau mengas. Ada juga yang mual dan muntah. Itu beberapa yang lazim ditemui.

Kemudahan, efek samping AstraZeneca, Yuwono menyebut paling banyak untuk kehati-hatiannya.

Karena AstraZeneca ini tidak dianjurkan untuk ibu hamil, jadi kalau ibu hamil vaksinnya Sinovac, Sinopharm dan Moderna.

"Lalu kenapa harus hati-hati, karena spesifiknya dia efeknya pada sistem jantung dan pembuluh darah. Terutama efek pengentalan darah artinya akan terjadi sumbatan dan aliran darah yang terhambat," katanya.

Untuk itu ini perlu diwaspadai, karena kalau sampai begitu bisa berpengaruh ke suplai oksigen dan berbahaya. Misal kalau ada darah tinggi bisa jadi stroke dan lain-lain.

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved