Berita Palembang

Soal Cikal Bakal IPDN Sumsel di Pagaralam DPRD Sumsel Minta Jangan Jumawa, Bisa-bisa Batal

“Sekarang sangat banyak siswa IPDN yang tidak tertampung, tapi dengan adanya berdirinya IPDN Sumsel di Pagaralam sebagaimana surat Mendagri,"

Editor: Refly Permana
ho/sripoku.com
Antoni Yuzar 

Penulis: Arief

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - DPRD Sumsel merekomendasikan rencana pembangunan Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri Sumsel atau IPDN Sumsel di Pagaralam yang rencananya akan dibangun berdekatan dengan Bandara Atung Bungsu Pagaralam.

Rekomendasi ini diberikan DPRD Sumsel, usai rapat koordinasi dukungan DPRD Sumsel atas pembangunan Kampus IPDN Sumsel di Pagaralam di ruang rapat Komisi I DPRD Sumsel.

Ketua Komisi I DPRD Sumsel, Antoni Yuzar, memastikan Komisi I DPRD Sumsel memberikan rekomendasi agar segera dikeluarkan surat rekomendasi dari Ketua DPRD Sumsel tentang pembangunan IPDN Sumsel di Pagaralam.

Apalagi, menurut politisi PKB ini, DPRD Sumsel sangat mendukung pendirian kampus IPDN ini kebanggan bagi Sumsel apabila kampus IPDN akan terwujud di Sumsel.

“Sekarang sangat banyak siswa IPDN yang tidak tertampung, tapi dengan adanya berdirinya IPDN Sumsel di Pagaralam sebagaimana surat Mendagri kepada Presiden dimana di Sumatera akan didirikan dua kampus IPDN yaitu di Aceh dan di Sumsel,” ucapnya.

Namun, hal ini menurutnya tidak serta merta kampus IPDN ini akan dibangun, tentu menurutnya akan dilihat persiapan Provinsi Sumsel dan bisa saja Sumsel gagal kalau tanpa didukung keseriusan, didukung APBD Sumsel dan APBD Pagaralam.

“Kita jangan mentang-mentang ini sudah diajukan  surat disetujui, belum tentu, karena harus banyak fasilitas pendukung lainnya, ini tidak lain adalah anggaran  daripada Provinsi Sumsel dan kota Pagaralam, “ tuturnya.

Hasil rapat ini juga menurutnya akan disampaikan Komisi I DPRD Sumsel kepada Ketua DPRD Sumsel karena ketua DPRD Sumsel akan memberikan dukungan terhadap pembangunan kampus IPDN di Pagaralam karena merupakan salah syarat yang harus dipenuhi yaitu harus ada dukungan  dari DPRD Sumsel.

“Soal anggaran DPRD Provinsi  mengajukan ke DPRD  nanti akan dibahas di anggaran yang akan datang, yang pasti akan menggunakan APBN , APBD Sumsel, APBD kota Pagaralam, soal tehnis anggaran belum  ketehnis, kita hari ini baru permohonan awal persetujuan , jadi belum membahas masalah anggarannya,” tandasnya, 

Terpenting menurutnya, bagaimana seraya Sumsel harus merebut tiket pendirian IPDN Sumsel di kota Pagaralam dengan adanya persetujuan dari Presiden RI.

Sedangkan Ketua DPRD Sumsel RA Anita Noeringati mengaku, dirinya telah merekomendasi dukungan pendirian IPDN di Kota Pagaralam tersebut.

“Soal rekomendasi ini saya juga disposisi ke Komisi I , karena Komisi I yang membidangi pemerintahan , kalau nanti sudah ada hasilnya menjadi IPDN itu ranahnya  Komisi V tentang pendidikannya, sekarang ini kita akan mencapai mendapatkan tiketnya itu,” tandasnya. 

Rekomendasi dari DPRD Sumsel menurut politisi Partai Golkar ini, salah satu pendukungnya untuk ikut diajukan ke Presiden RI.

Anita memastikan Sumsel siap untuk menjadi tempat dibangunnya IPDN, baik dari DPRD Sumsel siap mensuport Pemprov Sumsel untuk menganggarkan anggaran berdampingan dengan APBD Pagaralam.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved