Waspada Makan Kecambah Mentah, Bisa Bikin Keracunan Makanan, Kondisi Fatal Bisa Masuk Rumah Sakit
Sangking bahayanya ada 33 wabah yang terjadi karena disebabkan oleh kecambah mentah itu.
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Shafira Rianiesti Noor
SRIPOKU.COM - Kecambah atau tauge merupakan salah satu makanan yang mudah dicari di Indonesia.
Biasanya kecambah dimasak dengan cara ditumis atau dijadikan isi untuk tahu isi.
Namun kecambah juga terkadang dipakai saat masih mentah sebagai lalapan.
Ternyata mengkonsumsi kecambah mentah tidak baik baik tubuh.
Sangking bahayanya ada 33 wabah yang terjadi karena disebabkan oleh kecambah mentah itu.
Melansir Healthline dari Nakita, kecambah mentah dari jenis apa pun termasuk alfalfa, bunga matahari, kacang hijau, dan kecambah semanggi berisiko tinggi menyebabkan keracunan makanan.
Benih membutuhkan kondisi yang hangat, lembab, dan kaya nutrisi agar kecambah dapat tumbuh.
Kondisi ini sangat ideal untuk pertumbuhan bakteri yang cepat.
Biasanya, kecambah rentan terkontaminasi beberapa bakteri berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria.

Baca juga: Manfaat Lidah Buaya yang Baik untuk Dikonsumsi, Punya 7 Nutrisi yang Bagus, Bisa Obati Sembelit
Baca juga: Jangan Konsumsi Pisang Berlebihan, Bisa Sebabkan 3 Efek Ini, Waspada Ketidakseimbangan Hormon!
Wabah keracunan dari benih dan tauge ini sempat melanda Amerika Serikat.
Terdapat 33 wabah dari benih dan tauge dari tahun 1998 sampai 2010.
Akibat wabah ini, dilaporkan 1.330 orang sakit karena mengonsumsi kecambah.
Sedangkan pada tahun 2014, dilaporkan 115 orang keracunan makanan akibat makan tauge.
Seperempat orang yang keracunan sampai harus dirawat di rumah sakit.
Setelah diselidiki, penyebabnya adalah karena kecambah yang dikonsumsi terkontaminasi Salmonella.
FDA menyarankan agar para ibu hamil menghindari mengonsumsi semua jenis kecambah mentah.
Ini karena ibu hamil sangat rentan terhadap efek bakteri berbahaya.
Ketika sedang hamil, kekebalan tubuh ibu cenderung menurun sehingga lebih mudah terserang penyakit, virus, dan bakteri.
Meski mengonsumsi kecambah mentah bisa menyebabkan keracunan, ibu bisa meminimalisir risiko keracunan makanan dengan cara berikut:
Cuci tangan
Ibu wajib mencuci tangan sebelum mengolah kecambah.
Ini untuk mencegah perpindahan bakteri dari tangan ke kecambah.
Setelah mengolah kecambah pun Moms wajib menuci tangan.
Mencuci kecambah
Jangan lupa selalu mencuci kecambah sampai benar-benar bersih.
Ibu juga harus mencucinya meski membeli kecambah kemasan.
Simpan pada suhu aman
Idealnya menyimpan kecambah pada suhu di bawang 5 derajat celcius.
Suhu di bawah 5 derajat celcius bisa meminimalisir pertumbuhan bakteri.
Masak dengan benar
Ibu wajib memasak kecambah sampai matang.
Masak kecambah minimal dengan suhu 70 derajat celcius.