Warga Temukan Mayat Balita

Ibu Mayat Bayi di PALI Nekat Lompat dari Motor di Tengah Perjalanan dari Musi Rawas Menuju PALI

Adapun orangtua dari mayat bayi di PALI ini berasal dari Desa Satuan Pemukiman (SP6) Bumi Makmur Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas.

Penulis: Reigan Riangga | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM/Reigan Riangga
Tim Elang Unit Reskrim Polsek Talang Ubi Polres PALI saat melakukan olah TKP penemuan mayat balita. 

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Kabar terbaru penemuan mayat bayi di PALI pada Kamis (26/8/2021) siang.

Diketahui, Nk (1,8) ditemukan tewas di bangunan kosong di Simpang Pintu Desa Benakat Minyak, Kecamatan Talang Ubi,

Adapun orangtua dari mayat bayi di PALI ini berasal dari Desa Satuan Pemukiman (SP6) Bumi Makmur Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas.

Bayi malang itu ditingggalkan oleh orangtuanya di bangunan kosong tersebut bersama kakaknya N (6).

Informasi yang dihimpun Sripoku.com menyebutkan, awalnya Nk dan N ikut ibunya yang bernama Rapika dan ayah tirinya An dari desa mereka menuju PALI pada Kamis (26/8/2021) pagi menggunakan motor.

Namun sampai di ujung desa, diketahui ibu korban, yaitu Rapika melompat dari sepeda motor. Sementara suaminya, terus melaju mengendarai sepeda motor membawa kedua anaknya menuju Kabupaten PALI.

"Info yang kudapat dari keluarganya, kalau dengan yang bersangkutan (Rapika) aku belum ketemu, Rapika ini orang Bumi Makmur, sekitar empat bulan yang lalu menikah siri dengan Anton, orang Pendopo PALI," kata Sugiyarto, Kepala Desa SP6 Bumi Makmur Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, kepada Sripoku.com, Jumat (27/8/2021).

Identitas Ibu Mayat Bayi di PALI, Kini tak Ada di Musi Rawas, Diduga ke Rumah Sosok Ini di Muba

"Kemaren pagi empat beranak itu (Rapika, suaminya dan dua anaknya) berangkat ke Pendopo, PALI.

Nah nggak tau apa persoalannya, mungkin bertengkar, di ujung desa, si Rapika ini melompat dari motor, tapi si Anton (suaminya) dan dua anaknya terus jalan bersama dua anak tirinya.

Sedangkan Rapika kemudian pulang ke rumah dan cerita dengan keluarganya," kata Sugiyarto.

Dituturkan, setelah mendengar cerita Rapika, ibunya dan kakak misannya kemudian menyusul ke PALI.

Dan sekitar pukul 12.00, tersebar di medsos ada video anak umur enam tahun di pinggir jalan ditemukan orang di wilayah Sungai Baung, PALI. 

"Ditanya sama orang, anak itu jawab dia anak Anton. Ditanya kemana bapaknya, dia jawab bapak lagi beli obat untuk adiknya yang sakit dalam rumah.

Begitu orang sekitar lokasi itu melihat ke dalam rumah kosong itu, anak yang ada di dalam, ternyata sudah meninggal," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved