Istri di Sumsel Dapati Tubuh Suaminya Tinggal Tulang Usai 21 Hari Hilang, Terakhir Pergi Sama Anak

Identitas mayang yang ditemukan tinggal tulang belulang di Muratara. Keluarga menyebut korban sudah 21 hari tidak pulang ke rumah.

Editor: Refly Permana
KOMPAS.COM
Ilustrasi penemuan mayat yang tinggal tulang belulang. 

Setelah 23 hari kemudian, ada kerabatnya mendatangi pondok Samson dan melihat anak Samson yakni Edi sendirian di pondok. 

Edi yang merupakan anak Samson diketahui mengalami gangguan kejiwaan. 

"Jadi nanyalah sama si Edi ini mana bapak mu, dia jawab sudah pulang, padahal sudah 23 hari tidak pulang. Si Edi ini memang ada gangguan orangnya," kata Marsito. 

Karena semakin khawatir, istri Samson dan beberapa kerabatnya pergi ke kebun untuk mencari Samson

Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Betapa terkejut mereka saat menemukan tulang belulang manusia berbalut baju milik Samson di bawah pohon pinang pada Jumat (20/8/2021). 

Mereka meyakini bahwa mayat itu adalah Samson sehingga langsung dibawa pulang ke Desa Batu Gajah Baru. 

"Yang pertama kali nemu mayat itu istrinya itulah, waktu ditemukan tulangnya tidak utuh lagi. Tangan dan kakinya sudah hilang," ungkap Marsito.

Karena penasaran dengan penyebab kematian mayat itu, sehingga langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. 

Setelah divisum di RSUD Rupit, mayat tersebut dibawa pulang dan dikebumikan di Desa Batu Gajah Baru.

Sosok Neson Tak Sembarangan, Selain Pemasok Senjata Dia Tulang Punggung KKB Beromzet Rp 1 Miliar

"Untuk mengetahui penyebab kematiannya, kita masih menunggu hasil visum," kata Kapolsek Muara Rupit, AKP Forliamzon.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Logo TikTok Sripoku.com
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved