Berita Ogan Ilir

'Saya Kena Tembak' Pedagang Ayam di Ogan Ilir Ini Masih Sempat Parkirkan Motor Sambil Minta Tolong

Polisi masih memburu pelaku penembakan terhadap seorang pedagang ayam di Pasar Beti, Desa Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir.

Editor: RM. Resha A.U
SRIPOKU.COM/AGUNG DWIPAYANA
Korban penembakan bernama Dedi Kurniawan (30) yang merupakan pedagang ayam potong di pasar tradisional di Desa Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan, mendapat perawatan di RSUD Ogan Ilir, Sabtu (21/8/2021). 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Polisi masih memburu pelaku penembakan terhadap seorang pedagang ayam di Pasar Beti, Desa Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir

Aparat gabungan Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya sedang mengidentifikasi pelaku penembakan. 

"Hasil olah TKP, pelaku ada dua orang, satu yang menembak dan satu mengendarai motor matic tanpa pelat nomor. Keduanya pakai masker saat peristiwa tersebut, masih kami selidiki," kata Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy

Ia menjelaskan, korban penembakan bernama Dedi Kurniawan (30 tahun) yang merupakan pedagang ayam potong. 

Beberapa saat sebelum peristiwa tersebut, korban tiba di Pasar Beti pada Sabtu (21/8/2021) pagi sekira pukul 06.00 WIB.

Saat tiba di pasar, tiba-tiba korban ditembak oleh seorang pria dari arah belakang. 

"Korban ditembak saat posisinya masih di atas sepeda motor," ungkap Yusantiyo. 

Aparat gabungan Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya melakukan olah TKP di Pasar Beti, Desa Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan.
Aparat gabungan Polres Ogan Ilir dan Polsek Indralaya melakukan olah TKP di Pasar Beti, Desa Meranjat, Kecamatan Indralaya Selatan. (TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG)

Setelah melepaskan satu kali tembakan, pelaku sempat mengancam warga pengunjung pasar agar tak bereaksi. 

Pelaku disebut sempat mengacungkan senjata api, lalu kabur dengan seorang pria lainnya. 

Baca juga: Baru Tiba di Pasar Meranjat Indralaya, Pedagang Ayam Potong Ini Ditembak Orang tak Dikenal di Motor

"Menurut saksi mata di TKP, pelaku penembakan lalu kabur dengan seorang rekannya yang menunggu di atas sepeda motor," ungkap AKBP Yusantiyo Sandhy.

Sementara korban sambil mengerang kesakitan, meminta tolong pada rekannya sesama pedagang. 

Warga yang melihat peristiwa tersebut langsung membawa korban ke RSUD Ogan Ilir untuk mendapatkan pertolongan. 

"Korban mengalami luka tembak di punggung kiri hampir tembus ke perut," terang AKBP Yusantiyo Sandhy

Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif dan setelah benar-benar pulih akan diminta keterangan. 

Sementara seorang saksi mata menuturkan, korban masih sadar saat mengalami luka tembak. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved