Pertanian
Klasifikasi Tanaman Cabai Rawit, Morfologi Cabai Rawit dan Hama yang Kerap Menyerang Cabai Rawit
Dalam bahasa Sunda cabai rawit disebut cengek. Sementara orang-orang di Nias dan Gayo menyebutnya dengan nama lada limi dan pentek.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
Selanjutnya, larva akan hidup di dalam buah cabai sehingga menjadi busuk dan gugur.
Serangan berat lalat buah dapat terjadi di musim hijan.
Sebab, bekas tusuak ovipositor terkontaminasi oleh cendawan sehingga buah yang terserang cepat membusuk dan gugur.
6. Ulat buah
Buah cabai yang terserang ulat buah akan menunjukkan gejala berlubang. Jika dibelah, di dalamnya akan terdapat ulat.
Ulat buah menyerang buah cabai dengan cara melubangi dinding buah cabai.
Umumnya instar pertama ulat buah menyerang buah yang masih hijau.
7. Ulat Grayak
Ulat gerayak memakan daun dan buah.
Gejala serangan larva instar satu dan dua berupa bercak putih yang menerawang akibat daun bagian atas ditinggalkan.
Ulat gerayak akan menyerang tanaman bersama-sama dalam jumlah besar dengan cara memakan daun hingga gundul dan tersisa tulang-tulang daun saja atau daun berlubang.
Akibatnya, pertumbuhan tanaman menjadi terhambat.
Serangannya terjadi pada malam hari dan bisa semakin ganas di musim kemarau.