Jembatan Musi II Lama Mulai Ditutup, Proses Perbaikan Berlangsung Tiga Bulan

Jembatan Musi II yang sudah berusia hampir 30 tahun akan ditutup karena akan menjalankan proses perbaikan selama tiga bulan

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Azwir Ahmad
sripoku.com/jati
Suasana jembatan Musi II lama sebelum ditutup mulai hari ini, Kamis (12/8/2021). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jembatan Musi II lama mulai ditutup hari ini, Kamis (12/8/2021).
Penutupan dilakukan karena dilakukan proses perbaikan jembatan yang sudah berusia hampir mencapai 30 tahun tersebut.

Pantauan Sripoku.com, pada pagi tadi belum dilakukan penutupan  jembatan namun petugas dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PUBM) telah bersiaga di sekitar Jalan Yusuf Singedekane.

Selain itu, sudah terpasang juga beberapa rambu jalan. Kendaraan yang hendak melintas pun mulai antre.

Warga sekitar lokasi jembatan Musi II, Nita,  mengatakan telah mengetahui informasi mengenai penutupan jembatan tersebut sejak beberapa hari lalu.

"Iya hari ini ditutup. Saya lihat sejak pagi sudah ramai kendaraan. Bahkan sempat macet karena ada pengalihan jalan," kata Nita.

Sebelumnya, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Wilayah Sumatra Selatan, Kgs Syaiful Anwar menyebutkan, penutupan jembatan akan dilakukan selama tiga bulan ke depan dan ditargetkan akhir tahun selesai sehingga jembatan sudah bisa dibuka kembali. 

Adapun perbaikan untuk jembatan ini  di antaranya pembongkaran beton struktur, pemasangan baja struktur, penggantian baut biasa grade A, pemasangan baja siku, perbaikan sandaran baja.

“Kami akan mengerjakan perbaikan jembatan ini selama tiga bulan. Jadi, selama tiga bulan ini, jembatan kita tutup sementara,” katanya melalui konferensi pers virtual, Senin (9/8/2021).

Dia menambahkan, untuk arus lalu lintas masyarakat jalur dialihkan ke Jembatan Musi II duplikat yang berada di sebelahnya.

Menurut Syaiful, jembatan ini merupakan akses utama masyarakat karena berada di lokasi yang strategis. Bukan hanya untuk lalu lintas kendaraan, namun juga berada di lokasi pemukiman padat penduduk.

Apalagi, di bawah jembatan merupakan akses utama masyarakat Gandus dan kerap menjadi lokasi pasar tumpah Mingguan masyarakat setempat.

Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan juga Ditlantas Polda Sumsel untuk mengatur arus lalu lintas selama proses perbaikan berlangsung.

Selain itu, pihaknya juga sudah mengatur contra flow di sepanjang Jembatan Musi II tersebut sehingga  selama tiga bulan ke depan akses jalan menuju ke jembatan Musi II ditutup secara permanen

“Kami sudah menyiapkan pagar dan jarring pengaman di sekitar lokasi, sehingga bisa membuat masyarakat merasa aman dari material bangunan. Kami juga menempatkan petugas di lokasi serta memasang rambu-rambu di sepanjang lokasi,” terang Syaiful.(mg3)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved