Ungkapan Hati Kurmin Halim Atas Heboh Dana Rp 2 T dari Mendiang Akidi Tio, Jujur Kami Tercoreng
Sementara itu ketika ditanya soal sedang viralnya soal Akidi Tio ia mengatakan, kalau boleh jujur teman-teman rata-rata marah, termasuk dirinya.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri sempat bergurau ketika mendapatkan bantuan dari Masyarakat Tionghoa Palembang berupa 150 ton beras, 150 ton oksigen dan 1.250 unit swab antigen senilai Rp 2 Miliar untuk selanjutnya akan disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan.

Update 9 Agustus 2021. (https://covid19.go.id/)
Sambil tertawa simpul ia mengaku, merasa sedikit takut bila dititipkan amanah bantuan Covid-19 lagi dampak Akidi Tio Effect.
Mengingat, ia sendiri masih menjadi sorotan setelah simpang siur rencana bantuan Rp 2 triliun dari keluarga mendiang Akidi Tio mencuat.
"Karena dengan berbagai kejadian kemarin, saya juga kadang-kadang tak mau menerima bantuan itu agak takut-takut sedikit," ujarnya sembari bergurau saat menerima simbolis penyerahan bantuan dari Masyarakat Tionghoa Palembang di Halaman Mapolda Sumsel, Jumat (6/8/2021).
Sebelum menerima bantuan tersebut, Jenderal Bintang dua ini mengakui sedikit ragu apakah bantuan dari masyarakat Tionghoa Palembang ini hoaks atau tidak.
"Ternyata saya lihat bukan hoaks. Mudah-mudahan mobilnya juga bukan hoaks ya. Ini mobil beneran dan berasnya juga beras beneran," jelas Eko disambut para hadirin yang hadir.
Dibalik kasus yang tengah heboh ini, Eko mengaku tetap optimis. Dibalik setiap permasalahan pasti ada hikmah yang bisa diambil setelahnya.
Bahkan adanya sumbangan senilai Rp 2 miliar dari persatuan masyarakat Tionghoa tersebut dan berbagai bantuan lainnya yang berdatangan saat ini secara gamblang ia sebut sebagai "Akidi Effect".
Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri, menerima donasi dari masyarakat Tionghoa Palembang bersatu senilai Rp 2 miliar.
Donasi Rp 2 miliar tersebut bukan berupa uang tunai tapi berupa barang yakni 150 ton beras, 150 ton oksigen dan 1.250 swab antigen.
Donasi diserahkan langsung secara simbolis kepada Kapolda Sumsel oleh masing-masing perwakilan persatuan marga Tionghoa.
Selain serah terima secara simbolis, bantuan lainnya juga langsung dibawa seluruhnya yakni dua mobil pembawa tangki oksigen dan tua truk berisi beras dan swab antigen yang juga dihadirkan di halaman Mapolda Sumsel.
Kapolda Sumsel berterima kasih dengan donasi ini karena dia memaknai dibalik cobaan ada hikmahnya dan semakin menguatkan. Salah satunya donasi nyata ini. Donasinya benar ada.
"Semua ini karena Akidi efek sehingga yang telah terjadi mari kita lupakan, cukup sudah bully ini saya dan keluarga saya saja yang di bully dan mari kita bersama fokus menanggulangi pandemi karena penanggulangan pandemi tidak bisa berjalan sendiri, harus berkolaborasi," kata Kapolda.