Meskipun Tanpa Gejala Pasien Covid-19 Wajib Mengindari 5 Jenis Makanan Ini, Ada Risiko Buruk
Meskipun tanpa gejala atau pun memiliki gejala ringan, psien Covid-19 wajib memperhatikan asupan gizinya.
SRIPOKU.COM -- Meskipun tanpa gejala atau pun memiliki gejala ringan, psien Covid-19 wajib memperhatikan asupan gizinya.
Hal ini dilakukan untuk membantu mempercepat pemulihan dan mencegah risiko yang lebih serius.
Pasien juga tetap dianjurkan menjalani diet sehat ketika baru sembuh dari Covid-19 atau baru selesai menjalani isolasi mandiri.
Karena sistem kekebalan atau sistem imun baru selesai bekerja keras melawan virus Covid-19.
Selain memakan makanan yang bergizi cukup, diet sehat juga perlu menghindari beberapa makanan yang bisa mengganggu kesehatan.
Bagi pasien Covid-19 atau yang baru sembuh dari Covid-19, ada beberapa makanan yang baiknya dihindari untuk dikonsumsi terutama makan makanan yang bisa memicu peradangan atau sesak napas.
Spesialis Gizi Klinik, dr. Feni Nugraha, M.Gizi, Sp.GK, mengungkap beberapa jenis makanan yang baiknya dihindari pascasembuh dari Covid-19.
1. Makanan Tinggi Gula
"Hati-hati makan makanan yang tinggi akan gula terutama selama pandemi Covid-19," ujarnya dalam tayangan YouTube lifestyleOne pada, Kamis (5/8/2021).
Terutama orang yang baru sembuh dari Covid-19 dianjurkan untuk menghindari sementara makanan yang tinggi akan gula.
Makanan tinggi gula dikatakan dapat bisa menyebabkan peradangan di dalam tubuh.
"Teruma kan ketika terinfeksi Covid akan diproduksi sitokin pro inflamasi yang menyebabkan peradangan, bahkan kalau bertambah berat bisa terjadi yang namanya badai sitokin, nah ini harus hati-hati," jelasnya.
Karena itu, ketika baru sembuh dari Covid-19 lebih baik menghindari makanan yang bisa memicu kembali peradangan.
Makanan tinggi gula juga sebenarnya tidak direkomendasikan bagi pasien yang terinfeksi Covid-19
Selain bisa memicu terjadinya peradangan, makanan tinggi gula juga dapat mengganggu daya tahan tubuh.