Lanal Palembang Lakukan Serbuan Vaksinasi Dosis Kedua ke Kampung Bahari Nusantara & Sosialisasi 5 M
Lanal Palembang kembali melakukan serbuan vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat maritim di pinggiran Sungai Musi
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: adi kurniawan
lihat foto
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pangkalan TNI AL (Lanal) Palembang kembali melakukan serbuan vaksinasi dosis kedua untuk masyarakat maritim di pinggiran Sungai Musi, kali ini Lanal Palembang menyambangi warga Kampung Bahari Nusantara (KBN) di Jalan Pangeran Ratu Jakabaring Palembang, Senin (9/8/2021).
Komandan Lanal Palembang, Kolonel Laut (P) Filda Malari, CTMP mengatakan serbuan vaksinasi dosis kedua yang dilaksanakan Lanal Palembang merupakan kerjasama anatra TNI Angkatan Laut (Lanal) Palembang bersama dengan Dinas kesehatan kota Palembang.
Dalam kegiatan ini pihaknya menyasar 152 orang warga sekitar.
"Antusias warga luar biasa dari masyarakat pesisir Kelurahan 15 Ulu. Mereka sangat senang mendapatkan serbuan vaksin tahap kedua ini," kata Filda.
Menurutnya, giat vaksinasi yang digelar ini merupakan bentuk sinergitas dan upaya Lanal Palembang untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah kota Palembang umumnya.
Dalam giat ini pihaknya mengerahkan tim vaksinator dari Diskes Lanal Palembang sebanyak sembilan orang yang diketuai oleh Kepala Balai Kesehatan (Ka. BK) Lanal Palembang, Letda Laut (K/W) drg. Meiyestri Dwi Riani.
"Giat vaksinasi merupakan komiteman Lanal Palembang untuk membantumemutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah kota Palembang khususnya wilayah pesisir Sungai Musi," jelasnya.
Dengan kondisi Pandemi yang tak kunjung reda hingga saat ini, Filda mengimbau dan mengingatkan agar masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas.
"Serbuan vaksinasi tahap kedua bagi masyarakat maritim ini diharapkan dapat menekan penyebaran wabah Covid-19 di Palembang," harap Filda.
Sementara itu, Siti warga Kampung Bahari Nusantara mengatakan, senang ada vaksin di kampungnya apalagi gratis, jika mau ke rumah sakit takut dan antriannya pasti lama.
"Karena vaksinnya di sekitar rumah saya mau, jika ke rumah sakit untuk vaksin nanti dulu karena pasti ramai dan antri, kalau disini tidak begitu lama antrinya," singkatnya.
