Berita Palembang
Bawah Jembatan di Aliran Sungai Bendung Kelurahan 20 Ilir Palembang Penuh Sampah, Ini Penyebabnya
Sepanjang aliran Sungai Bendung saat ini sedang dilakukan pengerukan, tepatnya di Jalan Lebak Mulyo Kelurahan 20 Ilir 2 Kecamatan Kemuning Palembang.
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Sudarwan
Laporan Wartawan Sripoku. Com, Rahmaliyah
SRIPOKU. COM, PALEMBANG - Sepanjang aliran Sungai Bendung saat ini sedang dilakukan pengerukan, tepatnya di Jalan Lebak Mulyo Kelurahan 20 Ilir 2 Kecamatan Kemuning Palembang.
Ini sebagai upaya untuk mengantisipasi banjir yang sering terjadi di kawasan itu.
Tapi sayangnya, sejumlah warga mengeluhkan adanya tumpukan sampah yang menurut warga menimbulkan aroma tak sedap.
Uci (40), mengatakan pengerukan dasar sungai sudah dilakukan beberapa hari yang lalu untuk mengurangi sedimentasi lumpur sehingga dapat menambah kapasitas air.
Namun Uci menyayangkan pengerukan tidak dilanjutkan di bawah jembatan sehingga mengakibatkan menumpuknya sampah karena terhalang oleh lumpur.
Tumpukan sampah itu menebarkan aroma yang tidak sedap dan sangat menggangu lingkungan.
Baca juga: PENAMPAKAN Sungai Bendung Veteran Palembang saat Musim Kemarau, Bagian Tengah Kedalamnya Tiga Meter
Ketua RT 04, Mulyono, ketika dihubungi berharap pemerintah dapat membantu warga melakukan pengerukan ulang di bawah jembatan.
Saat dikonfirmasi, Akson Nurhanafi, PPK Sungai Pantai BBWSS Wilayah 8 mengatakan bahwa di kawasan tersebut memang terdapat paket pengerjaan rutin berupa pengerukan sedimentasi.
Pengerukan menggunakan alat berat.
Namun untuk area yang berada di bawah jembatan tak bisa dilakukan pengerukan karena dikhawatirkan merusak pondasi jembatan.
"Untuk sementara kita bertahap melakukan pengerukan. Segera untuk di bagian bawah jembatan akan kita lakukan pengerukan dengan manual melibatkan pekerja lepas yang masuk dalam paket pengerjaan," katanya.
Dikatakan Akson, terkait pemeliharaan rutin ini kegiatan pembersihan/pengerukan dasar sungai terbagi dua.
Ada yang dikerjakan oleh Dinas PUPR bidang SDA Kota Palembang dan juga BBWSS.
Baca juga: Video: Jembatan Warna-warni Sungai Bendung, Spot Foto Instagramable Terbaru di Kota Palembang
"Memang kendalanya di area tersebut soal persampahan. Selama kegiatan pengerukan selain lumpur yang menjadi sedimentasi juga banyak sekali sampah rumah tangga karena di sepanjang aliran itu banyak pemukiman warga," katanya.
Ia berharap masyarakat untuk dapat sama-sama menjaga kebersihan aliran sungai karena ini sebagai bentuk upaya mencegah banjir.
"Segera nanti akan kami bersihkan dengan pengerukkan untuk daerah yang diinfokan tadi," katanya.