Kasus Hibah Rp 2 Triliun

Polisi tak Mau Kecolongan, Rumah Heriyanti Dikelilingi Petugas, Menantu Akidi Tio Tampak Santai

tiga orang petugas kepolisian dengan menggunakan pakaian sipil berada di dalam teras rumah, sementara beberapa petugas lainnya berada di depan rumah

Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Odi Aria Saputra
Para petugas tampak berjaga di depan kediaman Heriyanti di Jalan Tugu Mulyo IT Palembang, Selasa (3/8/2021). 

"Duet itu ada cuman di bank singapura dan belum bisa dicairke," kata Rudi. 

Suami dari Heriyanti yang merupakan anak bungsu Akidi Tio, yakni Rudi Selasa (2/8/2021), sekitar pukul 22.50. 
Suami dari Heriyanti yang merupakan anak bungsu Akidi Tio, yakni Rudi Selasa (2/8/2021), sekitar pukul 22.50.  (SRIPOKU.COM/ANDI Wijaya)

Rudi juga berkata, banyak komen yang masuk di medsos (medis sosial), nya.

"Macam-macam komen yang masuk di aku ini, biarke bae yang penting realita . Namanya duet banyak , Yo uwong tuh sabar Bae," kata Rudi. 

Sedangkan ketika ditemui, ketua RT 27, Fuazi mengatakan hingga malam ini banyak anggota Polrestsbes, dan Polda Sumsel, berkoordinasi dengan dirinya untuk menanyakan tentang Heriyanti dan suami, serta anaknya. 

"Sudah banyak anggota Polda Sumsel, Polrestsbes, Palembang, yang berkoordinasi dengan dirinya, guna menanyakan keseharian Heriyanti anak bungsu Akidi Tio," kata Fuazi 

Hingga pukul 23.11 semalam, terhitung ada 10 orang yang menjaga ketat kediaman anak bungsu Akidi Tio Heriyanti, 6 anggota jadi Jatanras Polda Sumsel, 2 anggota dari reskrim Polrestabes, Palembang dan 2 anggota dari Intelkam Polrestabes, Palembang. 

Heriyanti, suami dan anaknya setelah diperiksa di Polda Sumsel, ketiga menutup muka dan dikawal petugas, statusnya hingga kini belum jelas soal sumbangan Rp 2 Triliun yang belum jelas.
Heriyanti, suami dan anaknya setelah diperiksa di Polda Sumsel, ketiga menutup muka dan dikawal petugas, statusnya hingga kini belum jelas soal sumbangan Rp 2 Triliun yang belum jelas. (HO/SRIPOKU.COM/CHAIRUL NISYAH)

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, menjelaskan bahwa Kapolda Sumsel, Irjen Pol Prof Eko Indra Heri, tidak mengenal Heriyanti.

Namun Supriadi mengakui bahwa Irjen Eko kenal dengan Akidi Tio  dan Ahong selaku ayah dan kakaknya Heriyanti.

"Jadi pak Kapolda tidak mengenal Heriyanti, kalau pak Akidi Tio kenal," kata Supriadi saat mengelar jumpa pers di Mapolda Sumsel, Senin (2/8/2021).

Menurut Supriadi peristiwa ini berawal saat Prof Hardi Darmawan yang merupakan dokter keluarga dari Akidi Tio berkomunikasi dengan Irjen Eko.

Komunikasi itu membahas soal rencana bantuan yang akan diberikan oleh keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19.

Tidak tanggung-tanggung bantuan tersebut diberikan sebesar Rp 2 Triliun.

Sehingga pada tanggal 26 Juli 2021, digelarlah penyerahan bantuan secara seremoni di Mapolda Sumsel.

Turut hadir pada penyerahan itu yakni, Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, Kadinkes Sumsel, Danrem.

Namun belakangan hingga satu pekan kegiatan tersebut, yang tersebut tak kunjung cair.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved