Joe Biden Ungkap Temuan Ahli, 29 Tahun Lagi Jakarta akan Tenggelam, WALHI Sebut 2 Pemicu
sejumlah ahli melihat adanya penurunan tanah dari tahun ke tahun mulai dari 8 sentimeter hingga 24 sentimeter pertahan.
Hal itu terlihat sebaran luasan angka banjir rob di Jakarta dari tahun 2011-2020 yang terus mengalami peningkatan.
Banjir rob adalah fenomena alam di mana air kemudian masuk ke suatu kawasan paling rendah, setelah air laut pasang akibat tarikan gravitasi bulan.
Banjir rob adalah banjir dari pasang surut bukan karena tingginya curah hujan.
3. Berkurangnya Daya Serap
Resapan air adalah kunci untuk mengatasi banjir, namun kondisi di Jakarta memang sudah jauh berbeda dengan dulu. Sebab, kawasan resapan nyaris tidak ada dan berganti dengan proyek infrastruktur dan lain sebagainya.
Hal ini juga dianggap Walhi bisa mempercepat proses tenggelamnya DKI Jakarta jika tidak segera di atasi dengan cepat.
Upaya Pemulihan
Walhi Jakarta pun menunggu upaya pemulihan yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, sebab hak hal ini harus dilakukan cepat dengan beberapa langkah-langkah cepat dan efekti.
1. Darurat Iklim
DKI Jakarta khususnya dan secara umum adalah Pemerintah pusat harus mendeklarasikan bahwa Indonesia sedang berada dalam darurat iklim.
Hal ini bertujuan agar dari sisi politik maupun kebijakan harus bisa melihat bahwa Indonesia dalam kerentanan bencana ekologis tersebut.
Sehingga, ada rancangan kebijakan dan model pembangunan dilakukan secara adil dan berkelanjutan untuk kepentingan hajat hidup orang banyak.
2. Menekan Investasi Membayakan
Langkah kedua Untuk menyelesaikan permasalahan tenggelamnya Jakarta adalah cakupan perannya sangat luas, artinya ada upaya yang selasar antara dari Pemerintah Pusat maupun Pemprov DKI Jakarta.
Menurut Bagus, Harus satu suara Terkait perubahan iklim global, hal ini sangat berkaitan dengan peran politik dari Indonesia terhadap global.