Joe Biden Ungkap Temuan Ahli, 29 Tahun Lagi Jakarta akan Tenggelam, WALHI Sebut 2 Pemicu
sejumlah ahli melihat adanya penurunan tanah dari tahun ke tahun mulai dari 8 sentimeter hingga 24 sentimeter pertahan.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Presiden Amerika Serikat Joe Biden baru-baru ini mengungkapkan bahwa DKI Jakarta akan tenggelam. Pernyataan Biden ini membuat geger karena prediksi ini tak main-main.
Bahkan dalam hitungan 29 tahun atau pada tahun 2050, DKI Jakarta akan tenggelam.
Joe Biden dalam pidatonya di Kantor Direktur Intelijen Nasional, Selasa (27/7/2021), jika Jakarta akan Tenggelam, dimulai dari persoalan pemanasan global yang terjadi di dunia.
Selain itu, sejumlah ahli melihat adanya penurunan tanah dari tahun ke tahun di Jakarta, mulai dari 8 sentimeter hingga 24 sentimeter per tanah.
Memang Nyaris tidak terlihat, tetapi bayangkan jika 10 tahun ke depan, bagaimana tanah yang tinggi itu kemudian turun menjadi satu hingga 2 meter lebih, bisa dibayangkan jika banjir datang menyerang kota DKI Jakarta.
Apalagi banjir di Jakarta dari tahun ke depan mengalami peningkatan, Air tak lagi hanya mencapai mata kaki, tetapi hingga lutut dan pinggang orang dewasa.
Berikut pernyataan Joe Biden ungkap Jakarta akan tenggelam.
"Apa yang terjadi di Indonesia, jika perkiraannya benar bahwa dalam 10 tahun ke depan, mereka mungkin harus memindahkan ibu kotanya karena akan tenggelam?" ungkap Biden tanpa merinci indikatornya.
Benarkah pernyataan Biden tersebut, jika Jakarta tenggelam dalam hitungan 10 tahun ke depan?
Sejumlah studi penelitian memang membenarkan, bahkan, dalam laporan yang diterima Kompas.com seperti dikutip Sripoku dari Fitch Solutions Country Risk & Industry Research, Senin (31/05/2021) kemarin, merupakan indikasi buruk dari kejadian ini.
Hal itu dibenarkan oleh lembaga penelitian ini jika DKI Jakarta akan tenggelam.
"Tanpa intervensi, para ahli memperkirakan Jakarta Utara akan tenggelam seluruhnya pada 2050," tulis laporan tersebut.
Maka itu, DKI Jakarta memang harus dicarikan solusi tepat, semua harus telibat, tentunya biaya yang dibutuhkan tidak sedikit mencapai ratusan triliun untuk pembangunan dan revitalitasi permukaan kota Jakarta.
Berikut ini beberapa indikator yang jusru mempercepat proses tenggelamnya kota Jakarta: