Berita Lubuklinggau

Covid-19 di Lubuklinggau Melonjak Drastis Warga Berburu Bear Brand dan Vitamin C, Kini Sulit Didapat

Dalam sehari 15-20 orang di kota ini mendatangi berbagai gerai minimarket untuk membeli susu Bear Brand. Vitamin C juga kosong.

Editor: Refly Permana
tribunsumsel/eko
Rajab seorang warga Lubuklinggau saat mencari produk Bear Brand di 212 Mart Lubuklinggau, Jumat (30/7/2021).  

Penulis: Eko

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Sudah dua pekan terakhir produk susu Bear Brand langka di gerai minimarket, supermarket, hingga agen bahan pokok di Lubuklinggau.

Produk dari produsen Nestle ini menjadi buruan warga setelah lonjakan kasus Covid-19 di Lubuklinggau meningkat sehingga konsumsi masyarakat akan minuman ini meningkat drastis.

Bahkan, dalam sehari 15-20 orang di kota ini mendatangi berbagai gerai minimarket untuk membeli produk ini.

"Yang nyari banyak pak, kadang ada 15-20 orang, saat belanja selalu nanya ada Bear Brand tidak, ramai yang nyari," kata Supervisor 212 Mart Lubuklinggau, Andesta, Jumat (30/7/2021).

Menurutnya, kekosongan produk Bear Brand di Lubuklinggau sudah terjadi sejak dua pekan terakhir terutama saat Lubuklinggau mulai menerapkan PPKM dua pekan terakhir.

"Paling ramai dicari warga sejak kasus konfirmasi (Covid-19) di Lubuklinggau ini banyak, apalagi semenjak PPKM ini banyak sekali warga nyari," ujarnya.

Lokasi Ganjil Genap di Lubuklinggau di Jam-jam Berikut, Biar Tak Bingung Pelajari Peraturannya

Andesta tidak mengetahui pasti khasiat Bear Brand tersebut sehingga banyak warga Lubuklinggau mencarinya.

Namun, menurut penuturan orang-orang yang mencari produk tersebut dipercaya dapat meningkatkan imun.

"Kalau khasiatnya kita tidak tahu, tapi kata orang-orang yang nyari untuk peningkatan imun tubuh, itulah banyak yang nyari," ungkapnya.

Andesta mengatakan, sebelumnya Bear Brand sangat mudah didapat, bahkan ia mengaku sejak awal pandemi Covid-19 tahun lalu minimarket 212 Mart yang ia pimpinan tidak pernah kekosongan stok.

"Stoknya dulu melimpah sekarang memang stoknya kosong baik dari Bengkulu maupun Lubuklinggau, mau pesan juga tidak bisa karena barangnya tidak ada," ujarnya.

Lain halnya dengan produk C 1000 dari sebulan lalu memang sudah kosong, kekosongan ini dikarenakan sejak awal ada lonjakan permintaan atau banyak dibeli orang untuk stok di rumah.

Masih PPKM Level 4 Virus Corona di Lubuklinggau Bertambah 81 Kasus, Wako Minta Jangan Pecaya Hoaks

"Kalau C 1000 ini memang sudah lama kosong, mungkin banyak di stok, ditambah saat ini sangat banyak orang mencarinya," ujarnya.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved