Tak Mau Ditangkap, Pria ini Tega Lempar Bayinya ke Arah Polisi Sebelum Kabur
Pada 18 Januari 2020 yang lalu, pria ini awalnya diketahui sedang berkendara bersama sang istri dan dua orang anaknya.
SRIPOKU.COM, SINGAPURA -- Setiap perbuatan tak baik akan selalu mendapatkan balasannya.
Pepatah ini tampaknya pantas disematkan pada pria usia 40 tahun asal Singapura yang tak diketahui identitas ini.
Perbuatan penyalahgunaan obat-obatan yang ia lakukan di masa lalu justru membuatnya harus berurusan kembali dengan polisi.
Namun, sang anak yang masih bayi dan tak berdosa justru ikut terseret dalam masalahnya.
Apa yang sebenarnya terjadi ?
===
Diberitakan The Straits Times, pada 18 Januari 2020 yang lalu, pria ini awalnya diketahui sedang berkendara bersama sang istri dan dua orang anaknya.
Namun ia terlibat insiden lalu-lintas yang menyebabkan ia harus diperiksa oleh polisi di Hong Kah North Neighbourhood Police Post.
Saat itu, petugas polisi yang memeriksanya adalah Sersan Tan Wei Kang.
Saat diperiksa, pria ini merasa curiga lantaran polisi terus menerus memeriksa ponsel dan identitasnya berulang kali.
Tanpa ia ketahui, Sersan Tan ternyata telah mengetahui kalau pria ini adalah salah satu buronan polisi akibat kasus penyalahgunaan obat-obatan yang pernah ia lakukan beberapa tahun yang lalu.
Sersan Tan sengaja memperlama waktu pemeriksaan demi memastikan jika pria yang berada di depannya ini adalah buronan yang selama ini mereka cari.

===
Sersan Tan Sempat Dicurigai Pelaku
Salah seorang Wakil Jaksa Penuntut setempat, yang tak mau disebutkan namanya, sempat menceritakan kalau pelaku mencurigai gerak-gerik Sersan Tan saat itu.