Platform Gotong Royong 'Bantu Sumsel' Resmi Diluncurkan, Berikut Tujuannya
Bantu Sumsel adalah platform gotong royong warga Sumsel diinisiasi oleh komunitas Palembang Digital & Startup Founders Palembang resmi diluncurkan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Bantu Sumsel adalah platform gotong royong warga Sumsel yang diinisiasi oleh komunitas Palembang Digital dan Startup Founders Palembang.
Peluncuran platform gotong royong sendiri tujuan mengumpulkan data dan informasi dari masyarakat yang saat ini membutuhkan bantuan (masyarakat tidak mampu yang positif COVID/ sedang menjalani isoman, dan masyarakat yang terdampak (UMKM/Pedagang, dll)).
Platform ini akan menghubungan antara donatur/ pemberi bantuan dengan yang membutuhkan bantuan.
"Dengan mengusung tagar #yokbantusumsel yang akan gencar digaungkan di media sosial dengan menggandeng beberapa influencer dan komunitas di Palembang yang siap mendukung platform Bantu Sumsel (https://bantu.sumsel.co/)," jelas Ade Tunggadewi (aktivis Startup Founders Palembang & Marketing Lead Bantu Sumsel)
Melalui platform Bantu Sumsel ini, masyarakat dapat langsung bergotong royong berkontribusi dengan cara :
1. Mendaftarkan diri/ kerabat/ teman/sanak saudara yang tidak mampu dan terdampak COVID/ sedang isoman dengan menyertakan KTP dan bukti hasil positif COVID untuk proses verifikasi di fitur Minta Bantuan
2. Berdonasi seikhlasnya dengan pilihan untuk memberikan donasi berupa uang tunai seikhlasnya atau dalam bentuk paket #bantusumsel yang tersedia dalam platform tersebut.
Platform ini juga menyediakan informasi seputar Covid-19 : Vaksinasi, Tabung Oksigen, Tes swab, Ambulance, obat dan vitamin, sebaran COVID yang terhubung dengan data pemerintah.
Donasi yang masuk akan kami salurkan kepada yang membutuhkan berdasarkan data yang masuk ke kami.
"Bukti pemberian bantuan akan kami posting di platform secara berkala," kata, Tommy Maulana (aktivis Startup Founders Palembang & Tech Lead Bantu Sumsel).
Platform Bantu Sumsel (https://bantu.sumsel.co/) diharapkan dapat menjadi perwujudan aksi nyata gotong royong masyarakat Palembang dan Sumatera Selatan untuk dapat saling membantu.
Ini adalah bentuk kepedulian pihaknya yang tidak hanya menunggu dari pemerintah, namun justru dengan adanya platform ini pemerintah dapat terbantu dengan pasokan data yang kami kumpulkan dan saat inipun kami juga dalam proses untuk berkolaborasi dengan pihak-pihak yang tentunya mendukung aksi kami ini.
"Tercatat ada 30 startup yang turut serta dalam gerakan ini," ujar Joneten Saputra (Lead Palembang Digital, Startup Founders Palembang dan Bantu Sumsel).