Virus Corona di Sumsel
Palembang PPKM Level 4, Gubernur Herman Deru Siapkan Unlimited Anggaran untuk Covid-19 di Sumsel
Pemprov Sumsel tidak main-main dalam penanganan pandemi Covid-19. Pemprov Sumsel sudah menyiapkan anggaran khusus penanganan Covid-19.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Refly Permana
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumsel, Herman Deru, meminta masyarakat Palembang untuk bersabar terkait mulai ditutupnya mall dampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4.
Dijelaskannya, sesuai aturan yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 24 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, kegiatan pada pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan ditutup sementara.
Namun, penutupan tidak berlaku untuk pegawai toko yang melayani penjualan online dengan maksimal 3 orang setiap toko, restoran, supermarket, dan pasar swalayan.
"Palembang PPKM level 4, mall diwajibkan ditutup, termasuk untuk daerah yang statusnya sama. Masyarakat harap bersabar, karena ini semua demi kepentingan bersama," katanya, Rabu (28/7/2021).
Menurutnya, Provinsi Sumsel diminta menerapkan PPKM Level 4 bukan PPKM Darurat oleh pemerintah pusat.
• Apa Itu PPKM Level 4? Pembatasan Kegiatan Diperpanjang, Aturan Makan di Warteg Maksimal 20 Menit
Perbedaan level 4 dengan darurat adalah masih banyaknya relaksasi yang diberikan. Deru mengajak masyarakat Sumsel Palembang khususnya untuk mengawali PPKM Level 4 dengan niat tulus dan ikhlas, bahwa kebijakan ini semata-mata untuk memutus mata rantai Covid-19.
"Sabar sajalah, kan tidak lama juga, cuma sampai tanggal 2 Agustus. Awali dengan niat tulus dan ikhlas bawah ini ini sebagai ikhtiar kita memutus mata rantai Covid-19," jelas Deru.
Deru menambahkan, Pemprov Sumsel tidak main-main dalam penanganan pandemi Covid-19. Pemprov Sumsel sudah menyiapkan anggaran khusus untuk penanganan Covid-19 serta refocusing.
Bahkan, untuk tahun ini Deru menegaskan pihaknya tidak membatasi alias unlimited anggaran penanganan Covid-19 di Sumsel.
"Saat dibutuhkan, semua kita upayakan untuk dipenuhi. Misal, alat kesehatan hingga kebutuhan pangan. Untuk anggaran Covid-19 tahun ini saya tegaskan tidak ada batas," ungkap Deru.