Berita Palembang
Prof Hardi : Bantuan Rp 2 Triliun akan Ditransfer ke Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri
Dana Rp 2 Triliun yang diberikan oleh keluarga Almarhum Akidi Tio, akan ditransfer melalui Kapolda Sumsel Prof Eko Indra Heri.
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dana Rp 2 Triliun yang diberikan oleh keluarga Almarhum Akidi Tio, akan ditransfer melalui Kapolda Sumsel Prof Eko Indra Heri.
Hal ini disampaikan oleh Dokter keluarga dari Akidi Tio, yakni Prof Hardi Darmawan, Selasa (27/7/2021) kepada Sripoku.com.
Uang bantuan tersebut kata Hardi akan digunakan untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.
Sabtu (24/7/2021) telepon Prof Hardi Darmawan berdering, begitu ia cek ternyata orang yang menelponnya adalah putri bungsu dari Akidi Tio.
Keluarga Akidi Tio merupakan pasien dari Prof Hardi Darmawan.
Hardi saat itu, menduga, putri mendiang Akidi Tio menelpon dirinya untuk meminta bantuan soal pengobatan.
Namu, dugaan ia salah, ternyata anak dari Akidi Tio menelpon untuk memberikan bantuan.
Hardi tak terkejut dengan bantuan yang diberikan oleh keluarga ini.
Sebab ia sudah biasa mengetahui keluarga satu ini sangat darmawan.
Namun yang membuat Hardi terkejut, saat sang anak dari Akidi Tio menyebutkan nominal bantuan.
"Saya terkejut begitu mendengar nominalnya Rp 2 Triliun," kata Hardi, mengawali cerita Live Talk dengan tema Ungkap Fakta Sumbangan Rp 2 Triliun Keluarga Akidi Tio di Sriwijaya Post, Selasa (27/7/2021).
Sontak saja ia kaget, begitu mendengar ada pasien yang ingin membantu dengan nominal sebesar itu.
"Saya saja baru dengarnya sekarang uang segitu," kata dia.
Ia binggung bagaimana cara dan siapa yang akan menyalurkan bantuan sebanyak itu.
Namun kata dia, keluarga sudah sepakat menunjuk sosok Kapolda Sumsel untuk diminta bantuan menyalurkan bantuan tersebut.