Jangan Usir Anak Kecil di Shaf Depan Sebab Sudah Bisa Jadi Imam, Ini Syarat dari Buya Yahya dan UAS
Bahkan, jika sudah memenuhi unsur 4 syarat di atas, si anak kecil tersebut bisa menjadi imam sholat baik untuk anak kecil maupun untuk orang dewasa.
2. Sudah Dikhitan
Setelah memenuhi 2 unsur di atas, maka syarat selanjutnya adalah sudah dikhitan. Hal ini diungkapkan oleh Ustaz Abdul Somad dalam cermahanya di RIZ Media Net mengungkapkan, syarat anak kecil bisa berada di shaf pertama Sholat Berjamaah adalah sudah dikhitan.
Artinya sudah disunnat, sebab jika belum dikhitan dikhawatirkan si anak belum bersih sehingga ada najis ringan, sehingga dikhawatirkan akan memutus shaf. Sebab menutus shaf dalam Sholat Berjamaah adalah hal yang dibenci Rasulullah.
"Pertama sudah di khitan, karena jika belum dipotong maka dikhawatirkan ada najis di bagian yang belum dipotong atau pada kulup, maka dikhawatirkan wudhunya pun belum sah," ujar UAS.
Kemudian UAS melanjutkan, jika kedua wudhu dan sholat anak tersebut sudah sempurna, artinya sudah memenuhi dua syarat," ujarnya.
Lantas mengapa anak-anak kecil kerap dikumpulkan menjadi satu shaf di belakang, karena memang dikhawatirkan memutus shaf, jika wudhunya tidak sempurna.
Hal ini akan membuat berkurangnya makna Sholat Berjamaan meski tetap sah.
"Tapi rata-rata di Indonesia anak usia 7 tahun belum dikhitan, berbeda dengan di Arab Saudi dikhitan sejak kecil, lagi pula tidak mungkin kita akan berdiri depan pintu, kemudian anak-anak diperiksa satu persatu apakah kamu sudah khitan? apakah kamu bisa wudhu dan lain sebagainya," ujar Ustaz Abdul Somad.
"Maka solusi jalan keluar adalah anak-anak dikumpulkan di dalam satu shaf, khusus, tetapi disarankan jika ada orang dewasa dan anaknya sudah khitan, sudah wudhu dan sholat dengan benar, maka kasih tahu, dia sudah berhak di shaf pertama."
"Maka itu kebanyakan di masjid-masjid, solusinya anak kecil ada di shaf paling belakang, shaf khusus, etapi ada baiknya di tengah mereka untuk mengawal agar mereka tidak bikin ribut dan lainnya," ujarnya.
3. Sudah Benar Sholat dan Wudhunya
Boleh berada di shaf pertama atau shaf depan, jika sudah berusia 7 tahun, kemudian ditambah dengan sholatnya sudah benar dan wudhunya sudah sah.
"Intinya anak di shaf pertama itu, usia 7 tahun, sudah bisa sholat dengan benar dan wudhunya shah,"
4. Memiliki Bacaan Sempurna dan Banyak Hafal Ayat, serta pemahaman dan pengatahuannya sudah menyamai orang dewasa.
Syarat keempat adalah syarat yang jarang dimiliki anak kecil. Sebab biasa anak kecil hanya memenuhi 3 syarat di atas yakni tamyiz, sudah khitan dan sudah sholat dan wuhdhu dengan benar.