7 Kelompok KKB Papua yang Diduga Menguasai Medan Perbukitan dan Pengunungan di Kawasan Papua
Adapun wilayah yang mereka kuasa terdiri dari Puncak Ilaga, puncak Jaya, kemudian kawasan Lani Jaya, Nduga, Tembagapura, dan kawasan Mimika Papua
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Berdasarkan BNPT ada 7 Kelompok KKB Papua yang Diduga Menguasai Medan Perbukitan dan Pengunungan, dan sejauh ini didentifikasi aktif melakukan beberapa kegiatan teror dan menjadi atensi khusus pemerintah untuk diatasi.
Diungkapkan pihak BNPT seperti dilansir dari tribnnews, bahwa, jumlahnya sekitar 150 orang lebih dengan 7 kelompok yang bertebaran di berbagai daerah terutama di kawasan Puncak Papua dan menguasai medan tempur.
Ke- 7 Kelompok KKB Papua, hingga kini masih aktif dan mereka selalu berkomunikasi antara satu kelompok lainnya dan memiliki wilayah masing-masing.
Adapun wilayah yang mereka kuasa terdiri dari Puncak Ilaga, puncak Jaya, kemudian kawasan Lani Jaya, Nduga, Tembagapura, dan kawasan Mimika Papua
Maka berikut ini, tujuh kelompok KKB yang kerap melakukan aksi penembakan versi BNPT:
1. Kelompok Yambi
Kelompok ini aktif dan kerap melakukan serangan-serangan baik ke warga sipil maupun aparat keamanan. Kelompok ini Dipimpin Lekagak Telenggen. Berada di wilayah Kabupaten Puncak Ilaga.
2. Kelompok Tingginambut
Kemudian kelompok KKB Papua yang Dipimpin oleh Goliat Tabuni. Mereka Berada di wilayah Kabupaten Puncak Jaya dan menjadi tempat tersebut sebagai daerah yang mereka kuasai dan persembunyian.
3. Kelompok Gome
Lalu ada kelompok KKB Papua yang Dipimpin oleh Militer Murib dan Peni Murib. Mereka juga Berada di wilayah Kabupaten Puncak Jaya dan berhubungan dengan kelompok lainnya.
4. Kelompok Lani Jaya
Selanjutnya ada KKB Papua yang Dipimpin oleh Purom Okiman Wonda. Mereka Berada di wilayah Kabupaten Lani Jaya dan menjadi wilayah ini sebagai medan yang mereka kuasai.
5. Kelompok Ndugama
Kemudian KKB Papua yang Dipimpin oleh Egianus Kogoya. Mereka menjadi kawasan di wilayah Kabupaten Nduga yang terdiri dari pegunungan dan perbukitan membuat mereka mudah melakukan serangan lalu lari dari sergapan.