Bisa Korba Sumatera dan Jawa di Asia Paling Mematikan, Tewas dalam 30 Menit, Ini 5 Tips Penyelamatan

Biasanya, bagian tubuh yang terkena gigitan akan merasa dampak paling besar. Bisa saja bagian itu akan lumpuh sementara.

Editor: Hendra Kusuma
HO/SRIPOKU.COM/KOMPAS.COM
Bahaya bisa ular kobra, insert atraksi Bernardo Alvarez sebelum meninggal, Rabu (15/7/2021) 

Dia dikenal kebal dengan racun ular berbisa, bahkan yang paling berbisa seperti kobra yang melegenda karena bisanya bisa membunuh orang dalam hitungan detik.

Namun bagi Bernardo Alvarez, pawang ular asal Kota Mangalda Provinsi Pangasinan di kawasan Filipina Utara itu bisa ular bukan apa-apa.

Adik Bernardo Alvarez, Teresa seperti dilansir dari The Sun, Jumat (16/7/2021), sang kakak kebal bisa ular dan dijululi si manusia ular, karena kemampuannya menjinakkan dan menangkap serta menangkal bisa ular.

Namun, dia tewas karena ular kobra. Bahkan pihak medis di Filipina sudah berusaha menyelamatkannya. Akan tetapi Bernando tak tertolong.

"Kami sangat sedih, tim medis sudah berusaha menyelamatkannya, namun dia tetap diam dan tak ada denyut nadinya," ujar Teresa Sedih.

Berikut Kronologi dan Detik-Detik Pawang Ular Jatuh Semaput dan Tak Bergerak Sesuai Cium King Cobra:

Seperti diketahui, Siang itu, Kamis (15/7/2021) Bernardo Alvarez sudah berada di lokasi dan menangkap ular kobra yang dilaporkan warga berkeluaran di lokasi tersebut.

Lalu, warga sudah mengelilingi tanah lapang tak berapa luas. Mereka tahu, Bernardo Alvarez akan melakukan atraksi terhadap ular yang baru ditemukannya.

Tak tanggung-tanggung, ular ini disebut-sebut adalah king kobra, maka tak heran warga penasaran. Apalagi  itulah, Bernarndo yang mengenakkan baju khusus tengah memegang ular kobra dan mengalungkan di lehernya.

Beberapa orang yang berada di tanah lapang itu, memekik ngeri, sebab sudah beberapa kali ular kobra itu mendesis dan merasa terancam.

Namun, Bernardo cuek. Sebab dia memang kebal bisa ular. Bahkan dijuluki pawang ular atau sneakerman ( manusia ular ).

Ia tidak hirau sudah beberapa kali ular berbisa itu mematuk tubuhnya. Namun tak ada reaksi apapun setelah beberapa menit berlalu.

Orang sekitar tahu, bahwa Bernardo adalah pawang ular dan kebal terhadap bisa ular. Dia tidak pernah menemui ajalnya baik itu sangat menangkap ular liar maupun saat melakukan atraksi seperti hari Kamis tersebut.

Bahkan ada beberapa warga yag bertepuk tangan meski sedikit ngeri, karena pria bernama Bernardo Alvarez berusia 62 tahun asal Filipina ini memang dikenal sebagai seorang sneakerman alias si manusia ular.

Karena bisa menawar bisa ular kobra ganas yang menggigit dan masuk ke tubuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved