Bisa Korba Sumatera dan Jawa di Asia Paling Mematikan, Tewas dalam 30 Menit, Ini 5 Tips Penyelamatan

Biasanya, bagian tubuh yang terkena gigitan akan merasa dampak paling besar. Bisa saja bagian itu akan lumpuh sementara.

Editor: Hendra Kusuma
HO/SRIPOKU.COM/KOMPAS.COM
Bahaya bisa ular kobra, insert atraksi Bernardo Alvarez sebelum meninggal, Rabu (15/7/2021) 

Makanya orang kerap mengingkat bagian tubuh si korban yang tegigit ular kobra, misalnya di tangan atau dikaki, maka diikat, agar bisa tidak menyebar.

Sebab, bisa memang mengikuti aliran darah dan menjalar hingga ke jantung.

Maka, langkah langkah paling tepat adalah melakukan imobilasi, menjadikan bagian tubuh yang digigit tidak bergerak.

3. Tidak Menghisap bagian yang gigit ular

Jangan pernah mencoba menghisap bagian yang digigt ular, sebab hal itu sangat berbahaya. Bisa ular apalagi ular kobra yang masuk ke bagian mulut akan tercampur dengan enzin di ludah atau mulut, akan bereaksi cepat.

4. Segera Bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan suntikan serum

Langkah paling baik adalah segera membuat rumah sakit, pukesmas terdekat. Pasien harus segera ditolong, dan diperiksa dengan teliti.

Sebab sedikit banyak bisa ular pasti sudah bereaksi dan tubuh kita akan memberi reaksi akan racun berbahaya tersebut. Maka segera berikan anti serum ular untuk menyelamatkan pasien.

5. Lakukan Fisio Terapi

Biasanya, bagian tubuh yang terkena gigitan akan merasa dampak paling besar. Bisa saja bagian itu akan lumpuh sementara. Maka diperlukan terapi.

Sebab, jika tidak diterapi bisa jadi akan mengakibatkan kerusakan dan kelumpuhan.

6. Hindari pemberian obat herbal, lebih baik ikuti petunjuk dokter

Hal ini sangat penting, sebab banyak orang yang tidak paham dan memberikan obat herbal tanpa resep dokter. Akan sangat berbahaya, sebab dikhawatirkan justru merangsang lebih cepat reaksi dari bisa ular kobra yang masuk ke dalam tubuh.

Sosok Bernardo Alvarez

Bernardo Alvarez adalah pawang ular kawakan berusia 62 tahun.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved