Meski Ada Dampak PPKM, Pertamina Pastikan BBM dan LPG Aman di Masa Pandemi

Dampak PPKM belum terlihat terhadap konsumsi BBM dan LPG karena biasanya baru akan terlihat akhir bulan

Editor: Azwir Ahmad
zoom-inlihat foto Meski Ada Dampak PPKM, Pertamina Pastikan BBM dan LPG  Aman di Masa Pandemi
sripoku.com/ho
Ilustrasi: Petugas SPBU tengah mengisi BBM ke mobil konsumen

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dalam upaya pengendalian  Pandemi COVID-19 di tanah air  juga berdampak pada distribusi dan konsumsi produk Pertamina.

Meski saat ini Pandemi dan diterapkan PPKM tapi dipastikan ketahanan energi aman karena Pertamina akan memproduksi dan mendistribusikan SPBU juga agen LPG seperti biasa dengan jam operasional normal dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan. 

Manager Media & Stakeholder Management Sub Holding Commercial & Trading, Murti Dewi Hani mengatakan hampir semua bisnis terdampak pandemi termasuk Pertamina meski basisnya pada sektor kritikal atau krusial. 

Dia mengatakan dampak PPKM belum terlihat terhadap konsumsi BBM dan LPG di lapangan karena biasanya baru akan terlihat akhir bulan bukan berpedoman pada pembelian harian konsumen. 

"Secara umum jika PPKM diperpanjang hingga kuartal ketiga tahun ini maka konsumsi BBM dan LPG hingga akhir tahun akan turun sebesar lima persen," ujarnya saat paparan di sela kegiatan Media Gahtering Virtual Pertamina Palembang, Kamis (15/7/2021). 

Unit Manager Communication Relation & CSR RU III, Siti Rachmi Indahsari memastikan operasional kilang Pertamina RU III beroperasi 24 jam non stop tetap namun diatur pola kerja agar tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Kondisi pandemi seperti saat ini sumber crude dari local domestik dan ship to ship kapal namun produksi sudah kita atur sedemikian rupa agar stok tidak terlalu banyak sehingga diatur produksi kilang disesuaikan dengan permintaan MOR II penyesuuan kerja kilang juga diatur sedemikian rupa. 

Kemudian optimalisasi produk menyesuaikan karena tidak sama persis dengan kondisi sebelum pandemi. Kilang Pertanian RU III didesian untuk 120 MBSD tapi saat ini produksinya hanya di kisaran 75-85 saja. 

"Stok crude untuk produksi aman aman dan berapa pun kebutuhan masyarakat kita siap produksi 
karena ketahanan kilang dalam kondisi aman," ujarnya. 

Unit Manager Communication Relatikn & CSR MOR Umar Ibnu Hasan mengatakan distribusi BBM dan LPG untuk kebutuhan Idul Adha berjalan normal  namun tetap dengan prokes ketat. 

"BBM dan LPG disalurkan sesuai dengan kebutuhan dan sesuai kuota yang telah ditetapkan pemerintah," ujar Umar.(tnf) 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved