Virus Corona di Ogan Ilir

Dimarahi dan Dimaki Warga tak Sabar Antre Vaksinasi, Begini Reaksi Nakes di Puskesmas Indralaya OI

Satu lagi yang membuat tenaga kesehatan di Puskesmas Indralaya harus bekerja keras yakni membujuk warga agar mau divaksin.

Editor: Sudarwan
JOEL SAGET / AFP
Ilustrasi vaksin Moderna - Gambar kreatif ini diambil di sebuah studio di Paris pada 16 November 2020, menunjukkan jarum suntik dan botol vaksin dengan logo Moderna, menggambarkan pengumuman vaksin eksperimental terhadap Covid-19 dari Moderna yang 95% efektif 

"Kalau tidak tenang, bisa-bisa kerja tidak fokus dan bawaannya pingin ikut marah juga. Jadi ya lanjut (menuntaskan pekerjaan)," imbuhnya.

Mala Komalasari (dua dari kiri) saat melayani vaksinasi di Puskesmas Indralaya, beberapa waktu lalu.
Mala Komalasari (dua dari kiri) saat melayani vaksinasi di Puskesmas Indralaya, beberapa waktu lalu. (TRIBUN SUMSEL/Agung Dwipayana)

Satu lagi yang membuat Mala dan rekan nakes lainnya harus bekerja keras yakni membujuk warga agar mau divaksin.

Namun untuk kasus ini, dialami saat masa awal vaksinasi.

"Kalau dulu waktu pertama sosialisasi vaksin, kita harus meyakinkan masyarakat agar mau divaksin agar pandemi Covid-19 segera berakhir. Saat masyarakat mau divaksin, masalah lainnya timbul saat mereka marah-marah kepada nakes tadi," ujar Mala seraya tertawa.

Dengan berbagai pengalaman yang dialami, satu hal yang membuat ibu empat anak ini bersyukur ialah masih diberi kesehatan oleh Yang Maha Kuasa.

"Alhamdulillah saya masih diberi kesehatan. Saya sudah dua kali vaksin dan baik-baik saja dan sekarang masih bisa melayani masyarakat," ucapnya.

Puskesmas Indralaya saat ini telah merealisasikan vaksinasi kepada masyarakat umum sebesar 60 persen.

Dari target 5 ribu dosis vaksin, hingga pertengahan tahun ini, Puskesmas Indralaya telah menginjeksikan 3 ribu dosis vaksin.

Mala optimis 2 ribu dosis vaksin lainnya akan terealisasi dalam beberapa bulan ke depan.

"Optimis paling lambat akhir tahun target vaksinasi Puskesmas Indralaya tercapai 100 persen. Apalagi kan target Sumsel kebal Covid-19 awal tahun 2022, sehingga penuntasan vaksinasi terus didorong dari sekarang," kata Mala optimis.

Dibongkar

Pemkab Ogan Ilir membongkar bangunan Puskesmas Indralaya dan akan diganti dengan bangunan baru.

Pembongkaran ini dilakukan mulai hari ini dan dilanjutkan dengan pembangunan gedung baru yang ditargetkan rampung pada akhir Desember mendatang. 

Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani mengatakan, pembangunan Puskesmas Indralaya ini guna meningkatkan kualitas pelayanan. 

"Kita ingin meningkatkan kualitas pelayanan khususnya bagi masyarakat di wilayah Indralaya dan sekitarnya," ujar Ardani kepada wartawan, Kamis (15/7/2021). 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved