Memasuki Pekan Kritis Covid-19, Luhut : Urus Oksigen Saja Sudah Pusing, Jangan Ditambah Lagi

SRIPOKU.COM - Dua pekan ke depan, memasuki masa kritis penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Hal ini dikatakan oleh, Menteri Koordinator Bidang Kemarintiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Sabtu (3/7/2021).

Luhut mengatakan, penambahan angka Covid-19 di Indonesia terus mengalami penambahan.

Bahkan mengalami penambahan kasus harian tertinggi selama pandemi., yakni sebanyak 25.830 dalam 24 jam terkahir.

Tidak hanya itu, angka pasien meninggal karena Covid-19 juga melebihi 500 orang pada Jumat (2/7/2021).

"Hemat saya dan mungkin dua pekan ke depan akan bisa terus naik. Mengapa? Karena inkubasi varian baru masih berjalan," ungkapnya.

Oleh karena itu, ia meminta ketersediaan obat-obatan, oksigen hingga kesiapan tenaga kesehatan harus dipastikan maksimal.

Ia meminta para produsen serta distributor tidak mencuri keuntungan menaikan harga obat untuk terapi Covid-19 secara berlebihan.

Apalagi kondisi obat yang mahal bisa menyebabkan pasien Covid-19 meninggal dunia.

"Jadi kalau sampai orang meninggal gara-gara obat, gara-gara Anda bikin obat tidak benar para produsennya atau distributor yang main, saya mohon Pak Kabareskrim kita tak boleh main-main," lanjutnya.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk tidak memproduksi informasi hoaks. 

"Jangan buat hoaks, nanti kami tindak tegas, karena ini menyangkut masalah kemanusian," kata dia.

"Kita mengurus oksigen saja sudah pusing. Jangan ditambahi lagi persoalan-persoalan yang tidak perlu atau mencari keuntungan. Maka, harga obat-obatan harus wajar. Ikuti peraturan Kementerian Kesehatan," tambah Luhut.

Diberitakan sebelumnya, pada Jumat pemerintah melaporkan masih ada penambahan sebanyak 25.830 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu membuat total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 2.228.938.