Bayt Al Quran Al Akbar, Museum Al Quran Terbesar di Dunia yang Ada di Palembang, Ukiran di Atas Kayu

Bayt Al Quran Al Akbar merupakan tempat wisata religi, dImana ukiran kaligrafi ayat Al Quran di pahat di atas kepingan

Editor: Fadhila Rahma
Dok Sripoku.com
Suasana di dalam gedung Bayt Al Quran Al Akbar, Senin (28/6/2021). 

SRIPOKU.COM - Bayt Al Quran Al Akbar, menjadi tempat menarik yang bisa dikujungi wisatawan di kota Palembang.

Bayt Al Quran Al Akbar merupakan tempat wisata religi, dImana ukiran kaligrafi ayat Al Quran di pahat di atas kepingan kayu tembesu dengan ornamen khas Sumatera Selatan.

Pembangunan Al Quran besar ini, pertama kali di inisiasi oleh Ustaz H Kgs Syofwatillah Mohzaib.

Dalam perjalanan pembuatan Al Quran, Ustaz Syofwatillah atau yang akrab dengan sapaan Ustaz Opat mendapatkan ide saat membuat ornamen kaligrafi di Masjid Agung Kota Palembang.

Baca juga: Juz Amma Surat Az-Zalzalah 8 Ayat, Tulisan Arab, Latin, Arti dan Keutamaan Jadi Orang yang Beruntung

Baca juga: WASPADA Serangan Virus Delta di Palembang, Lonjakan Pasien Covid-19 di RS Meningkat, Ini Faktanya

Melalui mimpi yang diterima Ustaz Opat, maka tulisan kaligrafi pertama yang di buat adalah surat Al Fatihah.

Bayt Al Quran Al Akbar sendiri akhirnya di resmikan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2012 silam bersama dengan 51 anggota parlemen negara islam sedunia.

Telah mendapatkan piagam penghargaan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dan dinyatakan sebagai Al Quran terbesar di dunia dengan kategori ukiran Al Quran di atas kayu (ukiran Khas Palembang).

Serta mendapat penghargaan wisata religi terpopuler se-Indonesia.

Selain berwisata religi pengunjung juga dimanjakan dengan fasilitas lainnya yang disediakan seperti penyewaan baju adat khas Palembang serta dapat berfoto pada pelaminan khas Palembang.

Selain itu ada juga fasilitas bioskop mini, butik pakaian khas Palembang seperti kain songkeg dan jumputan, serta toko khas oleh-oleh seperti penjualan kopi, madu, dan barang-barang lainnya yang dapat dibeli pengunjung di sekitaran pelataran Al Quran Al Akbar.

Menurut Syarkoni ,sebagai pemandu wisata di Al Quran Al Akbar bahwa pengunjung yang berdatangan untuk menikmati wisata religi ini tak hanya datang dari masyarakat kota Palembang saja, melainkan masyarakat dari luar wilayah kota Palembang, serta turis mancanegara.

Suasana di dalam gedung Bayt Al Quran Al Akbar, Senin (28/6/2021).
Suasana di dalam gedung Bayt Al Quran Al Akbar, Senin (28/6/2021). (Dok Sripoku.com)

Juga tak hanya umat muslim saja yang ingin datang melainkan juga dari seluruh lintas agama karena Al Quran ini merupakan suatu karya seni.

"Jadi sebelum pandemi covid 19 melanda, tamu yang datang kesini sangat luar biasa dari Amerika, Eropa, Malaysia, Singapura, Arab, dari Australia, dari Jerman dari seluruh belahan dunia" Ucap Syarkoni, Senin (28/06).

"Malahan yang datang kesini lintas agama. Ada saudara kita yang beragama katolik, protestan, hindu, budha, konghucu, aliran kepercayaan, ada juga mereka yang tidak punya agama datang kesini karena ini adalah karya seni" tambahnya.

Selain itu Syarkoni juga menjelaskan bahwa wisata Bayt Al Quran Al Akbar, bercita-cita untuk terus menambah berbagai fasilifas yang ada disana melalui pembangunan secara bertahap.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved