Berita Ogan Ilir
Dulu Tinggal di Kandang Ayam, Pasutri di Pemulutan Huni Rumah Baru, Hadiah dari Polres Ogan Ilir
Polres Ogan Ilir, menganti rumah reot tersebut dengan rumah kayu bongkar pasang asal Tanjung Batu.
Diantaranya Ikatan Alumni Ponpes Raudhatul Ulum Sakatiga, Polsek Pemulutan dan Pemkab Ogan Ilir.
Pemkab Ogan Ilir bekerjasama melalui Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, bekerjasama dengan BAZNAS, memberikan bantuan berupa sembako, perlengkapan tidur dan uang tunai.
Melalui Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ogan Ilir, persoalan data kependudukan Sulaiman dan Nuryati yang selama ini jadi masalah, langsung dibereskan sehingga mempermudah dalam urusan birokrasi.
"Dengan pembaharuan data kependudukan ini, Bapak Sulaiman dan Ibu Nuryati ke depannya akan lebih mudah menerima bantuan sosial dari pemerintah," kata Ketua TP PKK Ogan Ilir, Siti Khadijah Mikhailia Khairunisa Alamsjah.

7 Tahun Tinggal di Kandang
Sulaiman mengaku sejak menikah tujuh tahun lalu, dirinya dan istri tinggal di rumah tersebut.
Meski tak layak, namun dirinya tak punya pilihan lagi. Sehingga sehari-hari ia dan istri tidur, makanm dan masak di kandang.
Jika hujan kata Sulaiman seluruh rumah akan bocor, sebab rumah itu hanya diatapi dari daun nipah.
Bukan lagi bocor, tapi benar-benar air jatuh ke kami," ungkap Sulaiman.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Sulaiman dan istrinya bekerja serabutan, di antaranya dengan menawarkan jasa merawat kebun dan sawah milik orang lain.