Unsri Buka Suara Terkait Ratusan Mahasiswa KKN di PALI, Sudah Jalani Prosedur

Penulis: Sri

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Wakil Rektor I Unsri Bidang Akademik, Prof Ir Zainuddin Nawawi PhD IPU membenarkan keberadaan ratusan mahasiswa Unsri KKN di PALI.

"Iya benar itu mahasiswa kita tapi mereka terbagi dalam beberapa wilayah yang tersebar," ujarnya.

Ia mengatakan keberangkatan para mahasiswa yang melakukan KKN ini juga sudah mengikuti prosedur yang ada.

"Sebelum berangkat mereka telah melakukan swab antigen dan bagi yang dinyatakan negatif maka bisa mengikuti KKN tersebut," jelasnya singkat.

Di saat kondisi kasus Covid-19 di PALI masih terjadi penambahan, ratusan mahasiswa Unsri pada Kamis (24/6/2021) datang ke PALI untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Akan tetapi, mahasiswa Unsri KKN di PALI menuai polemik karena Satgas Penanganan Covid-19 PALI dan Polres PALI mengaku belum menerima pemberitahuan akan kedatangan ratusan mahasiswa tersebut.

Hal ini juga berkaitan dengan kondisi Covid-19 di PALI yang belum selesai.

• Mahasiswa Unsri KKN di PALI Sudah Serahkan Hasil Antigen, Nantinya Mereka Disebar ke 49 Desa di PALI

Ketua Sagas Penanganan Covid-19 PALI, Junaidi Anuar, melalui Jubir Satgas, dr Zamir Alvi, mengatakan total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten PALI saat ini berjumlah 505 kasus. 

Dimana terjadi peningkatan Minggu kemarin dengan angka terkonfirmasi lima orang pasien.

Terbaru, kondisinya satu sembuh, seorang pasien lagi masih dirawat di RSUD Talang Ubi, dan 3 orang isolasi mandiri.

"Saat ini kita di PALI belum ada tempat khusus isolasi mandiri. Hanya ada pasien yang dirawat di RSUD Talang Ubi," jelasnya.

Kasi Survailens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel sekaligus tim Satgas Sumsel, Yusri, mengatakan terkait kondisi Covid-19 di PALI tidak masalah jika ada mahasiswa datang untuk melakukan KKN.

Menurut Yusri, KKN hanyalah kegiatan kelompok kecil.

Lebih lanjut ia mengatakan, diharapankan selama KKN mahasiswa menerapkan protokol kesehatan.