Berita Prabumulih
13 Pegawai di Kejari Prabumulih Positif Covid-19, Pengambilan SIM Tilang Sementara tak Dilayani
"Kantor tetap ada yang jaga dan kajari nya juga ada di kantor, jadi tidak seluruh pelayanan terganggu, sidang tetap jalan secara online,"
Penulis: Edison
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Masyarakat kota Prabumulih yang ingin mendapatkan pelayanan di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) kota Prabumulih hendaknya ditunda hingga Senin (28/6/2021) mendatang.
Penyebabnya, terhitung sejak Kamis (24/6/2021) hingga Minggu (28/6/2021) kantor Kejari Prabumulih tutup untuk sementara waktu.
Tutupnya pelayanan kantor Kejari Prabumulih ini lantaran belasan pegawai Kejari Prabumulih positif Covid-19.
Kebenaran informasi tersebut juga diketahui dari pesan Whatsapp Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih, Topik Gunawan SH MH, kepada wartawan.
"Diberitahukan kepada seluruh pegawai dan pihak terkait terhitung hari Kamis (24/6) layanan kantor kami tutup sementara dikarenakan adanya pegawai yang terkonfirmasi Covid-19 dan Senin (28/6) buka seperti biasa," tulis Kajari.
• Uang Rp 251 Juta Bikin Mata Kepala Toko Silau, Kini Diringkus Polsek Prabumulih Barat
Topik menjelaskan, meski tutup namun pelayanan khususnya sidang tidak terganggu lantaran digelar secara online.
Namun, untuk pengambilan tilang ditutup sepenuhnya.
"Kantor tetap ada yang jaga dan kajarinya juga ada di kantor, jadi tidak seluruh pelayanan terganggu, sidang tetap jalan secara online," kata Topik.
Ditanya berapa banyak pegawai yang terkonfirmasi positif Covid 19, Kajari mengungkapkan ada sebanyak 13 pegawai.
"Pegawai yang terkonfirmasi dan kontak erat kita wajibkan menjalani Isoman (isolasi mandiri) dan WFH (work from home), meski rata-rata gejala ringan," tegasnya.
Disinggung apa langkah lainnya yang dilakukan atas banyaknya pegawai tenkonfirmasi itu, Topik mengungkapkan pihaknya selain memberlakukan WFH juga melakukan penyemprotan disinfektan di kantor Kejaksaan Negeri Prabumulih.
• Prabumulih Terapkan PPKM, Kapolres: 3 Kali Ditegur Tak Patuh Tempat Usaha Akan Disanksi
"Pegawai WFH, kantor akan kita semprot disinfektan," katanya seraya meminta masyarakat maklum atas kondisi pelayanan yang ditutup sementara tersebut.