Seorang Warga Pagaralam Keluhkan Sulitnya Cairkan Dana Kartu Indonesia Pintar
"Jadi bukan hanya bank kita saja yang menjadi penyalur program ini, namun ada bank lain. Tapi kami sudah memiliki prosesur yang sesuai dengan aturan,"
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Program pemerintah pusat di bidang ,yaitu bantuan untuk pendidikan masyarakat tidak mampu melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP), dikeluhkan masyarakat Pagaralam.
Hal ini terungkap dengan adanya laporan masyarakat terkait sulitnya pencairan dana dari program KIP tersebut.
Ada warga yang mengatakan bahwa masyarakat kesulitan mencairkan dana dari KIP tersebut. Meskipun sudah mendatangi Bank yang ditunjuk sebagai tempat mencairkan dana program KIP tersebut.
"Beberapa bulan yg lalu kmi mnerima program indonesia pintar. Setelah kmi tanyakan ke bank yg d sarankan, kmi d suruh tulis no tlep, nanti akan d hubungi.
Tapi smpai saat ini kmi blm d hubungi. Klu kmi tnyakan, jwabannya "nanti akan d hubungi". Kmi sangat membutuhkan u/ mbeli seragam skolah dan buku anak. Tlong pihak bank, klu mmang itu ada, u/ apa d tahan. Khususnya bank yg ada d pagaralam," isi sms hotline seorang warga Pagaralam.
• Cara Mendaftar Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Bisa untuk Daftar SNMPTN Hingga 31 Maret 2020
Saat hal ini ditanyakan kepada pihak Dinas Pendidikan Pagaralam, tidak ada satupun pejabat didinas tersebut ada ditempat. Hanya ada Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang menemui wartawan.
"Kepala dinas dan kabid kami sedang keluar pak jadi saya yang bisa menjelaskannya. Untuk program KIP ini baru akan dibayar saat siswa tatap muka.
Saat ini kan belum ada tatap muka jadi tidak bisa dicairkan," ujar TKS tersebut yang saat ditanya namanya langsung kembali masuk ke ruangannya.
Sementara itu, pihak Bank BRI Pagaralam yang menjadi salah satu tempat mencairkan dana dari program KIP saat dimintai keterangan terkait keluhan masyarakat tersebut mengatakan, bahwa saat ini proses pencairan dana program KIP masih terus berjalan.
"Terkait program Kartu Indonesia Pintar (KIP) kami sampai saat ini masih terus memproses ajuan dari setiap penerima manfaatnya.
Prosedur yang kita lakukan yaitu, setiap penerima manfaat yang mengajukan akan kita proses dan mereka diminta meninggalkan nomor telpon.
Nanti jika syaratnya sudah lengkap dan sudah cair maka akan kita hubungi. Hal ini kita lakukan agar tidak ada penumpukan atau kerumunan di kantor kami karena saat ini sedang pandemi Covid-19," ujar M Yasin bagian oprasional Bank BRI Pagaralam.
• Wujudkan Pelabuhan Bersih dari Aksi Pungli, IPC Palembang Deklarasikan Antri Fraud
Ditambahkan Yasin, sebenarnya berdasarkan sms yang ada tidak disebutkan bank mana oleh warga tersebut. Namun pihak Bank BRI dalam menjalankan program KIP tersebut sudah dengan prosedur yang ada dan pelaksanaannya tetap dengan mematuhi prokes Covid-19.
"Jadi bukan hanya bank kita saja yang menjadi penyalur program ini, namun ada bank lain. Tapi kami sudah memiliki prosesur yang sesuai dengan aturan," katanya.