Agar Terhindar dari Virus Varian Baru, Ini yang Harus Dilakukan Masyarakat

Dengan Rt rendah ini, bila bisa dipertahankan, kata dr. Tonang, maka cepat mencapai kasus baru serendah 9.000-an seperti di awal Februari 2021 lalu

Editor: aminuddin
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi virus covid-19 varian delta 

SRIPOKU.COM, JAKARTA -  Seperti kita ketahui virus corona baru kini mulai menyinggahi dan menyebar di berbagai provinsi di Tanah Air. 

Selain Jawa Tengah dan DKI Jakarta, Provinsi Sumsel juga sudah dimasuki virus varian baru ini.

Tentu kita berharap tidak terkena.

Bisa terhindar dari varian delta yang lebih mudah menginfeksi da menyebar.

Ahli Patologi Klinik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK., Ph.D, menyampaikan kabar baik bahwa mutasi virus corona yang dianggap begitu “ganas” ini ternyata masih bisa dilawan dengan protokol kesehatan dan memperkuat upaya 3T (testing, tracing, dan treatment), ketika cakupan vaksin belum bisa berefek signifikan.

“Sampai saat ini cara penularan (varian Delta) belum berubah, tetap lewat mata, mulut, dan hidung,” jelas dia, Minggu (20/6/2021).

dr. Tonang menyatakan kita bisa belajar dari India dalam menghadapi ancaman Covid-19 varian baru.

Ahli yang juga menjadi Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 RS UNS Solo itu membebarkan data, pada 4 April 2021, ketika pertama kali jumlah kasus baru di India kembali menembus 100 ribu (setara dengan puncak 16 September 2020), jumlah testing PCR kembali digenjot lebih dari 1 juta PCR per hari (dari standar minimal 200 ribu per hari).

Angka positivitas saat itu kemudian mencapai 7,7 persen.

Padahal sudah sempat menyentuh hanya 1,7 persen di awal Februari 2021.

Saat itu, vaksinasi baru mencakup 0,8 persen dosis lengkap dan 5,0 persen satu kali suntikan.

Sementara, angka effective reproductive number (Rt) mencapai 1,46.

Angka ini meningkat dibandingkan pada awal Februari yang mencapai terendah pada 0,89.

Rt secara sederhana dapat dipahami sebagai angka penambahan kasus yang terjadi di lapangan setelah mendapatkan berbagai intervensi.

Dalam penanganan pandemi, semua harus berusaha menekan Rt sampai minimal kurang dari 1.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved