Ini Tips Agar Tetap Sehat Untuk Lansia, Dari Berolahraga dan Jaga Pola Hidup Sehat
Ia mengatakan, untuk mencegah penuaan dini atau anti aging para lansia harus dapat mengontrol asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: RM. Resha A.U
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Memasuki usia Lanjut Usia (Lansia) masyarakat kerap kali melupakan betapa pentingnya tetap menjaga pola hidup sehat sehari-hari.
Maka tidak heran, ketika memasuki usia lansia banyak masyarakat yang sakit-sakitan hingga alami kepikunan.
Prof dr Hardi Darmawan, Phsyologist, Anti Aging dan Wellness menjelaskan untuk menjaga tubuh tetap sehat di usia Lansia, ada lima strategi kesehatan yang wajib diketahui oleh masyarakat.
Baca juga: Dinas Kesehatan OKU Selatan Andalkan Jemput Bola Demi Percepat Vaksin Khususnya Lansia
Baca juga: Perkara Uang 10 Ribu & 20 Ribu, Dua Lansia dan Seorang Remaja di Palembang Ditangkap Tim Beguyur Bae
Pertama, diet seimbang (batasi, nikmati, imbangi) makanan yang dikonsumsi, kedua olahraga tepat dan cukup cairan, ketiga manajemen stress praktis, keempat suplemen nutrisi optimum.
"Terakhir yang tak kalah penting adalah pengobatan fisiologi sulih hormon," ujar Prof dr Hardi, dalam zoom meeting klub lansia virtual RS RK Charitas Palembang, Jumat (18/6/2021).
Ia mengatakan, untuk mencegah penuaan dini atau anti aging para lansia harus dapat mengontrol asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Makanan yang dianjurkan untuk lansia yakni tomat, kacang-kacangan, wortel, pepaya, jeruk, kurma, apel, brokoli kubus, buncis, teh hijau dan lain-lain.
Selain itu, penting juga untuk para lansia untuk rajin berolahraga 2-3 minggu sekali.
Olahraga yang dilakukan tergantung kemampun fisik masing-masing individu.
Di usia lansia, penting juga untuk masyarakat melakukan relaksasi mental spiritual menggunakan musik.
"Orang tua itu rentan sekali terkena penyakit, kencing manis, darah tinggi rematik dan stroke. Jadi pola makan itu harus benar-benar dijaga, hindari makanan terlalu manis, terlalu asin dan gemuk. Lalu jangan lupa berolahraga," ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Lesty Nuraini menerangkan tingkat kesehatan lansia semakin hari semakin membaik.
Berdasarkan data di tahun 2018, angka kesakitan lansia hanya berada di 25 persen.
Baca juga: Umat Nasrani di Palembang Jalani Vaksinasi Covid-19, Tokoh Agama dan Lansia Jadi Prioritas
Baca juga: Pembatalan Haji 2021 Pil Pahit Penyelenggara Haji dan Umroh: Jemaah Lansia Takut tak Kesampaian
Untuk meningkatkan kesehatan lansia harus dilakukan upaya peningakatan prenventif. Para lansia harus mengetahui dari ahlinya mengenai makanan yang baik dikonsumsi dan pola hidup yang benar di usia lansia.