Tak Ingin Seperti Dinosaurus PKPI Bentukan Eks Wapres Try Sutrisno Ganti Nama, Ini Reaksi di Sumsel

Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia, yang didirikan mantan wakil presiden Try Sutrisno, berganti nama jadi PKP.

Editor: Refly Permana
kompas.com
Mantan Wapres RI sekaligus pendiri PKPI, Try Sutrisno. Gambar diambil dua tahun silam. 

“PKP manunggal dengan rakyat berjuang untuk melidungi, meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat,” sambung Yussuf Solichien, yang juga Ketua Umum DPP Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI), Ketua Umum Induk Koperasi Nelayan Indonesia (Inkoneli), anggota Dewan Kelautan Indonesia (Dekin), dan Ketua Bidang Kerjasama dan Pemasaran Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP).

Ditanya mengenai perolehan suara PKP yang terus menurun sejak Pemilu 2004 dengan perolehan suara 1,4 juta, lalu turun ,menjadi 900.000 suara pada Pemilu 2009, naik menjadi 1,2 juta suara pada Pemilu 2014, dan kemudian pada Pemilu 2019 lalu hanya mampu meraih 312.000 suara, Yussuf Solichien menyebut kondisi itu sebagai tantangan besar di bawah kepemimpinannya saat ini.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

“Kita tidak ingin mencari kesalahan siapa siapa, tapi ini menjadi PR kita semua. Lihat hasil pemilu yang terakhir, siapa yang mengatakan hasil itu membanggakan?” tanya Yussuf Solichien.

“Ada yang mengatakan ke saya, Pak ini ada yang menyebut PKP partai zaman wow lebih baik dan partai zaman old, tapi saya katakan hasil kan tidak bisa berbohong. Jangan terlalu bangga menyebut partai zaman wow tapi perolehan suara anjlok menjadi sangat kecil. Masalah kita bukan soal zaman wow, zaman now atau zaman old. Justru kita harus bersama-sama berjuang tanpa melihat tua muda, pangkat jabatan, status sosialnya, siapa pun orang itu yang benar-benar mendedikasikan dirinya untuk menaikkan elektabilitas suara PKP di Pemilu 2024.” bebernya.

Pemkot Palembang Terus Berupaya Mengatasi Persoalan Stunting

Menurutnya, dalam dunia politik tidak hubungannya dengan umur. Siapapun yang memimpin partai, walaupun dia generasi zaman now, tapi tidak mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, maka dia akan hancur dimakan zaman.

Seperti Dinosaurus, dia hebat pada zamannya, tapi tidak mampu beradaptasi dengan perubahan lungkungan, maka dia lenyap dimakan zaman.

"Apakah PKP mau menjadi seperti Dinosaurus? Jawabannya adalah tidak. Oleh karena itulah, seluruh pengurus baru PKP akan melaksanakan amanat Munaslub PKPI 2021 dengan semangat PKP Era Baru, Tekad Baru dan Semangat Baru!" tegas Yussuf Solichien.

Penulis: Arief

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved