Berita Palembang

Sentra Tempe Bima Palembang, Transformasi Digital untuk Rasa yang Makin Mendunia

Di balik padatnya Jalan Tanjung Sari, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
handout
FOTO BERSAMA - Sentra Industri Tempe Bima yang berlokasi di Jalan Tanjung Sari Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, kini tengah bertransformasi menuju era digital melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM). Program ini digagas oleh dosen Institut Teknologi dan Bisnis Palcomtech dengan dukungan pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG — Di balik padatnya Jalan Tanjung Sari, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang, tersimpan sebuah kisah transformasi digital yang menginspirasi.

Di sinilah, Sentra Industri Tempe Bima milik Slamet Fasani, yang telah beroperasi lebih dari satu dekade, kini merangkak naik ke level berikutnya berkat sentuhan teknologi.

Selama ini, Tempe Bima dikenal luas di kalangan warga Palembang. Rasanya yang khas, kualitasnya yang terjamin, dan harganya yang terjangkau membuatnya punya pelanggan setia.

Namun, di tengah popularitasnya, ada tantangan besar yang menghadang yakni cara kerja manual yang memakan waktu, pencatatan yang masih ditulis tangan, dan pemasaran yang terbatas.

Melihat potensi besar ini, tim dosen dan mahasiswa dari Institut Teknologi dan Bisnis Palcomtech bergerak cepat.

Melalui Program ini digagas oleh dosen Institut Teknologi dan Bisnis Palcomtech dengan dukungan pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia, mereka memperkenalkan solusi yang mengubah segalanya.

Ketua Tim PKM, Febria Sri Handayani, S.Kom., M.Kom., bersama anggotanya, Dr. Hendra Hadiwijaya, M.Si., dan Meidyan Permata Putri, S.Kom., M.Kom., tidak hanya datang dengan teori.

Mereka membawa peralatan nyata yang langsung mengubah proses produksi.

Dua mesin utama kini menjadi andalan Tempe Bima, Mesin Pengupas Kulit Kedelai dan Mesin Mixer Pencuci Kedelai.

Kehadiran mesin-mesin ini secara signifikan memangkas waktu kerja, membuat proses produksi lebih cepat dan efisien.

Tidak hanya di lini produksi, digitalisasi juga menyentuh bagian administrasi. Tim Palcomtech mengembangkan BimaTempe Apps, sebuah aplikasi sederhana namun sangat powerful.

Aplikasi ini membantu pemilik usaha mencatat produksi harian, mengelola stok bahan baku, hingga menyusun laporan keuangan secara otomatis.

Namun, perubahan tak berhenti sampai di situ. Tim PKM menyadari bahwa produk berkualitas harus didukung dengan strategi pemasaran yang modern.

Oleh karena itu, mereka juga memberikan pelatihan intensif tentang pemasaran digital.

Tempe Bima kini punya wajah baru. Desain kemasannya diperbarui agar lebih menarik. Akun media sosial dan marketplace-nya dikelola secara profesional.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved